Kamis, 30 April 2020
Jenis Perubahan Organisasi (skripsi dan tesis)
Setelah memahami tahapan-tahapan dalam perubahan, maka hal yang tidak kalah
penting adalah mengenai kekuatan perubahan. Green dan Baron (1997 : 550) dalam
Wibowo (2005 : 118), berpendapat bahwa terdapat beberapa fakor yang merupakan
kekuatan dibelakang kebutuhan akan perubahan, mereka memisahkan antara
perubahan yang terencana dan tidak terencana :
1. Perubahan Terencana
Perubahan terencana adalah aktivitas yang dimaksudkan dan diarahkan dalam
sifat dan desainya untuk memenuhi beberapa tujuan organisasi. Antara lain
dalam bidang perubahan dalam bidang produk atau jasa, perubahan dalam
ukuran dan struktur organisasi, perubahan dalam sistem administrasi, dan
introduksi teknologi baru.
2. Perubahan Tidak Terencana
Perubahan tidak terencana adalah pergeseran dala aktivitas organisasi karena
adanya kekuatan yang sifatnya eksternal, diluar kontrol organisasi. Antara lain
adalah pergeseran demografis pekerja, kesenjangan kinerja,peraturan
pemerintah, kompetisi global, perubahan kondisi ekonomi, dan kemajuan
dalam teknologi.
Perubahan Organisasi adalah suatu proses dimana organisasi tersebut berpindah
dari keadaannya yang sekarang menuju ke masa depan yang diinginkan untuk
meningkatkan efektifitas organisasinya. Tujuan perubahan adalah untuk mencari cara
baru atau memperbaiki dalam menggunakan resources dan capabilities dengan tujuan
untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam menciptakan nilai dan
meningkatkan hasil yang diinginkan kepada stakeholders.
Semua organisasi merupakan bagian dari sistem sosial yang hidup di tengahtengah masyarakat, masyarakat itu sendiri memiliki sifat dinamis, selalu mengalami
perubahan dan perkembangan. Karakteristik masyarakat seperti itu menuntut
organisasi untuk juga memiliki sifat dinamis. Tanpa dinamika yang sejalan dengan
dinamika masyarakat, organisasi tidak akan dapat bertahan apalagi berkembang. Ini
berarti bahwa perubahan dalam suatu organisasi merupakan kebutuhan yang tidak
dapat dihindari. Secara terus menerus organisasi harus menyesuaikan diri dengan
tuntutan dan perubahan yang terjadi di lingkungannya. Proses penyesuaian dengan
lingkungan merupakan salah satu permasalahan besar yang dihadapi organisasi
modern.
Perubahan akan menimbulkan kejadian yang harus dihadapi oleh semua warga
organisasi. Meskipun perubahan organisasi tidak langsung memberikan manfaat
yang besar bagi kemajuan organisasi, namun beberapa praktisi tetap meyakini
tentang pentingnya suatu organisasi untuk melakukan perubahan.
Perubahan adalah transformasi dari keadaan yang sekarang menuju keadaan yang
diharapkan di masa yang akan datang. Winardi (2005: 2) menyatakan, bahwa
perubahan organisasi adalah tindakan beralihnya sesuatu organisasi dari kondisi yang
berlaku kini menuju ke kondisi masa yang akan datang menurut yang di inginkan
guna meningkatkan efektivitasnya. Mengingat begitu pentingnya perubahan dalam
lingkungan yang bergerak cepat sudah saatnya organisasi tidak menunda perubahan,
penundaan berarti akan menghadapkan organisasi pada proses kemunduran.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar