Kamis, 30 April 2020
Faktor Resistensi Perubahan (skripsi dan tesis)
Peter Scholres berpandangan bahwa pada dasarnya karyawan tidak menolak
berubahan, tetapi mereka menolak di ubah (Stettner, 2003:61) dalam (Wibowo 2005 :
152). Sementara itu, Robbins (2001 : 545) dalam Wibowo (2005: 157), Menyebutkan
ada dua kategori penolakan, yaitu resistensi individual dan resistensi organisasi.
Resistensi individu dan resistensi kelompok memiliki beberapa faktor, yaitu :
1. Resistensi Individual
a. Habits (kebiasaan)
b. Security (keamanan)
c. Economic Factors (faktor ekonomi)
d. Fear of the Unknown (ketakutan atas ketidaktahuan)
e. Selective Information Processing (proses informasi selektif)
2. Resistensi Organisasi :
a. Structural Inertia (kelebaman struktural)
b. Limited Focus of Change ( fokus terbatas atas perubahan)
c. Group Inertia (kelebaman kelompok)
d. Threat to Expertise (ancaman terhadap keahlian)
e. Threat to Established Power Relationships (ancaman terhadap hubungan
kekuasaan yang sudah ada)
f. Threat to Established Resources Allocations (ancaman terhadap alokasi
sumberdaya yang sudah ada)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar