Rabu, 29 April 2020

Faktor-faktor yang mempengaruhi exchange rate (nilai tukar) (skripsi dan tesis)

 Turun naiknya nilai tukar mata uang ini tergantung pada permintaan dan penawaran atas mata uang tersebut yang dipengaruhi oleh faktor, baik yang telah terjadi (historical) ataupun yang hanya merupakan perkiraan (expectation) para peserta pasar. Beberapa faktor atau kondisi yang berbeda dan mempengaruhi nilai tukar pada masing-masing negara antara lain dipengaruhi oleh :
 1) Faktor fundamental
 a) Faktor politik, yaitu stabilitas politik sebagai pemeliharaan situasi negara, stabilitas ekonomi merupakan kapasitas lembaga keuangan dan pasar untuk memobilisasi dana dari surplus spending unit secara  efisien, menyediakan likuiditas dan serta mengalokasikan investasi tanpa masalah dalam fiskal. 
b) Faktor ekonomi, hal-hal yang berpengaruh, antara lain: suku bunga, inflasi, perkembangan ekonomi, neraca pembayaran, kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan cadangan devisa. 
2) Faktor teknika
l Teknik ini lebih bersifat scientific dan matematis dibandingkan fundamental. Analisa ini menggunakan grafik yang disebut chart, yang dibuat berdasarkan ilmu matematika. Analisa ini sering digunakan oleh investor yang menginvestasikan dananya untuk perkiraan pergerakan harga saham jangka pendek. Sering juga faktor teknis dari harga komoditas mempengaruhi harga dan nilai tukar. 
3) Psychological/market sentiment
 Permintaan atau penawaran para pelaku pasar berdasarkan perkiraan mengenai perkembangan nilai tukar di masa depan dengan membeli disaat nilai tukar suatu mata uang sedang rendah dan kemudian menjualnya setelah mata uang tersebut naik atau sebaliknya, guna mendapatkan keuntungan dari transaksi tersebut dapat disebut sebagai investasi atau spekulasi. Pada saat kecenderungan suatu mata uang sedang menguat situasi pasar disebut sebagai bull market, maka investor akan membeli; dan sebaliknya investor akan menjual apabila mata uang tersebut dianggap melemah atau dikenal sebagai bear market.

Tidak ada komentar: