Minggu, 05 April 2020

Dampak Konversi Lahan Sawah (skripsi dan tesis)


Menurut Irawan (2005), proses konversi lahan pada tingkat mikro dapat
dilakukan oleh petani sendiri atau dilakukan pihak lain. Konversi lahan
yang dilakukan oleh pihak lain secara umum memiliki dampak yang lebih
besar terhadap penurunan kapasitas produksi pangan karena proses
konversi lahan tersebut biasanya mencakup hamparan lahan yang cukup
luas, terutama ditujukan untuk pembangunan kawasan perumahan.
Konversi lahan yang dilakukan oleh pihak lain biasanya berlangsung
melalui pelepasan hak pemilikan lahan petani kepada pihak lain yang
kemudian diikuti dengan pemanfaatan lahan tersebut untuk kegiatan non
pertanian. Dampak konversi lahan pertanian terhadap masalah pengadaan
pangan pada dasarnya terjadi pada tahap kedua. Namun, tahap kedua
tersebut secara umum tidak akan terjadi tanpa melalui tahap pertama karena
sebagian besar lahan pertanian dimiliki oleh peta

Tidak ada komentar: