Menurut Talcon Parsons (dalam Taufik Rahman: 2008),
berpendapat bahwa beberapa indikator tentang penilaian seseorang
mengenai kedudukan seseorang dalam lapisan sosial di masyarakat antara
lain (a) bentuk ukuran rumah, keadaan perawatan, tata kebun, dan
sebagainya, (b) wilayah tempat tinggal, apakah bertempat di kawasan elite
atau kumuh, (c) pekerjaan atau profesi yang dipilih seseorang, (d) sumber
pendapatan. Total penghasilan, pengeluaran, simpanan dan kepemilikan
harta yang bernilai ekonomis merupakan indikator untuk menentukan
tingkat kondisi ekonomi seseorang (Abdulsyani, 2008). Jadi dapat
disimpulkan bahwa indikator dari status sosial ekonomi antara lain adalah:
1. Pendidikan
2. Pekerjaan
3. Pendapatan
4. Status kepemilikan
5. Tanggungan
6. Jenis tempat tinggal
7. Menu makanan sehari-hari
8. Status dalam masyarakat
9. Partisipasi dalam masyarakat
berpendapat bahwa beberapa indikator tentang penilaian seseorang
mengenai kedudukan seseorang dalam lapisan sosial di masyarakat antara
lain (a) bentuk ukuran rumah, keadaan perawatan, tata kebun, dan
sebagainya, (b) wilayah tempat tinggal, apakah bertempat di kawasan elite
atau kumuh, (c) pekerjaan atau profesi yang dipilih seseorang, (d) sumber
pendapatan. Total penghasilan, pengeluaran, simpanan dan kepemilikan
harta yang bernilai ekonomis merupakan indikator untuk menentukan
tingkat kondisi ekonomi seseorang (Abdulsyani, 2008). Jadi dapat
disimpulkan bahwa indikator dari status sosial ekonomi antara lain adalah:
1. Pendidikan
2. Pekerjaan
3. Pendapatan
4. Status kepemilikan
5. Tanggungan
6. Jenis tempat tinggal
7. Menu makanan sehari-hari
8. Status dalam masyarakat
9. Partisipasi dalam masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar