Variabel-variabel yang biasa digunakan dalam epidemiologi deskriptif adalah:
1. Variabel orang
Karakteristik yang selalu diperhatikan dalam suatu penyelidikan epidemiologi
untuk variabel orang adalah umur, jenis kelamin, kelas sosial (pendidikan, pekerjaan,
penghasilan), golongan etnik, status perkawinan, besarnya keluarga, paritas
(keturunan), dan lain sebagainya yang berhubungan dengan variabel orang, seperti gaya hidup dan kebiasaan makan (Sutrisna, 1994). Variabel orang dapat digunakan
untuk mengetahui populasi yang berisiko.
2. Variabel tempat
Karakteristik dalam variabel tempat yang biasa digunakan adalah daerah
berdasarkan batas-batas pemerintahan (kelurahan, kecamatan, kabupaten/
kotamadya, propinsi), daerah perkotaan dan pedesaan, daerah berdasarkan batasbatas alam (pegunungan, pantai, laut, sungai, padang pasir), daerah berdasarkan batas
negara. Variabel tempat dalam suatu penyelidikan epidemiologi dapat digunakan
untuk mengetahui distribusi geografis dari suatu penyakit sehingga dapat dilakukan
perencanaan pelayanan kesehatan dan dapat mengetahui faktor penyebab dari suatu
penyakit (Sutrisna, 1994).
3. Variabel waktu
Karakteristik dalam variabel waktu dilihat berdasarkan panjangnya waktu
terjadinya perubahan pada suatu penyakit dan dibedakan menjadi fluktuasi jangka
pendek atau epidemi (jam, hari, minggu, dan bulan), perubahan secara siklis dimana
terjadi perubahan angka kesakitan yang berulang-ulang (beberapa hari, beberapa
bulan/musiman, tahunan, beberapa tahun), dan fluktuasi jangka panjang atau disebut
juga secular trends (bertahun-tahun, puluhan tahun) (Sutrisna, 1994)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar