Rabu, 11 Maret 2020

Transisi Epidemiologi (skripsi dan tesis)


Yang dimaksud dengan transisi epidemiologi adalah perubahan pola kesehatan dan pola penyakit yang berinteraksi dengan demografi, ekonomi, dan sosial. Transisi epidemiologi berkaitan dengan transisi demografi, begitu juga dengan transisi teknologi.
Misalnya pergantian dari penyakit infeksi ke penyatit man-made disease atau lifestyle disease.
Pergeseran penyakit ini dapat dibuktikan dengan berubahnya pola penyakit
penyebab kematian tertinggi antara tahun 1960, dengan wabah penyakit pneumonia, tuberkulosis, dan diare, dengan 1990 penyakit jantung, neoplasma, dan penyakit otakpembuluh darah.
Penyebab terjadinya transisi epidemiologi antara lain :
1. Teknologi kedokteran
Perubahan standar hidup
3. Angka kelahiran
4. Peningkatan gizi
5. Kontrol vektor dan sanitasi
6. Perubahan gaya hidup
Berikut adalah tiga model transisi epidemiologi :
1. Model Klasik, contohnya di Eropa Barat
2. Model Dipercepat, contohnya di Jepang
3. Model Lambat, contohnya di negara berkembang
Proposisi-proposisi dalam transisi epidemiologi
1. Mortalitas adalah faktor fundamental
2. Pergeseran pola kematian penyakit pandemi penyakit infeksi secara bertahap
diganti penyakit degeneratif
3. Perubahan pola penyakit pada anak-anak dan wanita muda, keselamatan anakanak dan wanita muda meningkat.
4. Pergeseran pola kesehatan dan penyakit pada masa transisi erat hubungannya
dengan transisi demografi dan sosioekonomi.
Pola kematian yang timbul tiga periode transisi epidemiologi :
a. Tahap 1
- Tahap kesengsaraan dan paceklik
- Mortalitas tinggi tidak ada pertambahan penduduk
- Angka harapan hidup 20—40 tahun
b. Tahap 2
- Penyakit infeksi menghilang
- Penurunan mortalitas
- Angka harapan hidup 30—50 tahun
- Pertambahan jumlah penduduk secara eksponensial
c. Tahap 3
- Penyakit degeneratif turun
- Angka pertumbuhan penduduk tergantung angka fertilitas
Transisi epidemiologi yang lambat dapat memicu ledakan penduduk. Faktor transisi
negara berkembang :
a. Faktor Ekobiologi
Terjadi keseimbangan antarkomponen dalam segitiga epidemiologi
b. Faktor Sosial, Ekonomi, Sosial, dan Budaya
Pada faktor ini kelompok yang rentan menjadi korban adalah kelompok usia
balita
c. Faktor Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan

Tidak ada komentar: