Selasa, 10 Maret 2020

MENENTUKAN MODEL TERBAIK  UNTUK DATA PANEL (skripsi dan tesis)


Penentuan model terbaik antara common effect, fixed effect, dan random effect menggunakan dua teknik estimasi model. Dua teknik ini digunakan dalam regresi data panel untuk memperoleh model yang tepat dalam mengestimasi regresi data panel. Dua uji yang digunakan, pertama Chow test digunakan untuk memilih antara model common effect atau fixed effect. Kedua, Hausman test digunakan untuk memilih antara model fixed effect atau random effect yang terbaik dalam mengestimasi regresi data panel.  
  1. Chow Test
Chow test merupakan uji untuk membandingkan model common effect dengan fixed effect (Widarjono, 2009). Chow test dalam penelitian ini menggunakan program Eviews. Hipotesis yang dibentuk dalam Chow test adalah sebagai berikut :
H0 : Model Common Effect
H1 : Model Fixed Effect
H0 ditolak jika P-value lebih kecil dari nilai a. Sebaliknya, H0 diterima jika P-value lebih besar dari nilai a. Nilai a yang digunakan sebesar 5%.
  1. Hausman Test
Pengujian ini membandingkan model fixed effect dengan random effect dalam menentukan model yang terbaik untuk digunakan sebagai model regresi data panel (Gujarati, 2012). Hausman test menggunakan program yang serupa dengan Chow test yaitu program Eviews. . Hipotesis yang dibentuk dalam Hausman test adalah sebagai berikut :
H0 : Model Random Effect
H1 : Model Fixed Effect
H0 ditolak jika P-value lebih kecil dari nilai a. Sebaliknya, H0 diterima jika P-value lebih besar dari nilai a. Nilai a yang digunakan sebesar 5%.

Tidak ada komentar: