Data panel adalah regresi yang menggabungkan data time series dan data cross section (Widarjono, 2009). Ada beberapa keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan estimasi data panel. Pertama, meningkatkan jumlah obeservasi (sampel), dan kedua, memperoleh variasi antar unit yang berbeda menurut ruang dan variasi menurut waktu (Kuncoro, 2012). Menurut Gujarati (2012) data panel sedikit terjadi kolinearitas antar variabel sehingga sangat kecil kemungkinan terjadi multikolinearitas. Berdasarkan uraian tersebut asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian adalah uji autokorelasi dan uji heterokedastisitas.
- Uji Autokorelasi
- Jika d < dl, berarti terdapat autokorelasi positif
- Jika d > (4 – dl), berarti terdapat autokorelasi negatif
- Jika du < d < (4 – dl), berarti tidak terdapat autokorelasi
- Jika dl < d < du atau (4 – du), berarti tidak dapat disimpulkan
- Uji Heterokedastisitas
Implikasi terjadi autokorelasi dan heterokedastisitas pada data panel dapat diperbaiki dengan model Cross-section SUR. Apabila model data panel mengalami heterokedastisitas tanpa autokorelasi dapat diatasi dengan model Cross-section Weight
Tidak ada komentar:
Posting Komentar