Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata epi yang berarti
pada atau tentang, demos yang berarti penduduk, serta logos yang berarti ilmu. Jadi,
epidemiologi berarti adalah ilmu yang mempelajari tentang penduduk. Definisi ini
terlalu luas sehingga dapat diterapkan pada semua hal yang terjadi pada penduduk
(Sutrisna, 1994).
Pada awalnya, epidemiologi didefinisikan sebagai ilmu yang hanya
mempelajari penyebaran atau perluasan suatu penyakit menular pada suatu kelompok
atau masyarakat. Namun seiring dengan adanya perubahan kondisi serta masalah
yang dihadapi oleh masyarakat, epidemiologi tidak hanya digunakan untuk
mempelajari penyakit menular saja, tetapi juga digunakan untuk mempelajari
penyakit tidak menular, kecelakaan lalu lintas, bencana alam, dan sebagainya
(Sutrisna, 1994). Dengan kata lain epidemiologi dapat diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok
manusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya (Azwar, 1988).
Dari definisi epidemiologi tersebut, dapat dipahami bahwa epidemiologi
mempelajari gambaran penyebaran penyakit berdasarkan orang (siapa yang terserang
penyakit), tempat (dimana terjadinya penyakit), dan waktu (kapan terserang
penyakit) yang dipelajari dalam epidemiologi deskriptif. Selain itu juga epidemiologi mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit yang dipelajari
dalam epidemiologi analitik (Sutrisna, 1994).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar