Riwayat alamiah penyakit adalah perkembangan penyakit secara alamiah, tanpa
ikut campur tangan medis atau intervensi kesehatan lainnya. Riwayat alamiah penyakit
(natural history of disease) adalah deskripsi tentang perjalanan waktu danPerkembangan
penyakit pada individu, dimulai sejak terjadinya paparan dengan agen kausal hingga
terjadinya akibat penyakit, seperti kesembuhan atau kematian, tanpa terinterupsi oleh
suatu intervensi preventif maupun terapetik (CDC, 2010c).
Riwayat alamiah penyakit perlu dipelajari. Pengetahuan tentang riwayat alamiah
penyakit sama pentingnya dengan kausa penyakit untuk upaya pencegahan dan
pengendalian penyakit. Dengan mengetahui perilaku dan karakteristik masing-masing
penyakit maka bisa dikembangkan intervensi yang tepat untuk mengidentifikasi maupun
mengatasi problem penyakit tersebut (Gordis, 2000; Wikipedia, 2010)
Manfaat yang diperoleh dari riwayat alamiah penyakit, yaitu:
1. Untuk diagnostik: masa inkubasi dapat dipakai sebagai pedoman penentuan jenis
penyakit, misalnya jika trejadi KLB (Kejadian Luar Biasa
2. Untuk pencegahan: dengan mengetahui kuman patologi penyebab dan rantai
perjalanan penyakit dapat dengan mudah dicari titik potong yang penting dalam
upaya pencegahan penyakit. Dengan mengetahui riwayat penyakit dapat trelihat
apakah penyakit itu perlangsungannya akut ataukah kronik. Tentu berbeda upaya
pencegahan yang diperlukan untuk penyakit yang akut dibanding dengan kronik
3. Untuk terapi: intervensi atau terapi hendaknya biasanya diarahkan ke fase
pasling awal. Pada tahap perjalanan awal penyakit itu terapi tepat sudah perlu
diberikan. Lebih awal terapi akan lebbih baik hasil yang diharapkan.
Keteralambatan diagnosis akan berkaitan dengan keterlambatan terapi.
Pengetahuan mengenai Riwayat Alamiah Penyakit (RAP) merupakan dasar untuk
melakukan upaya pencegahan. RAP dan hasil pemeriksaan fisik akan mengarahkan
pemeriksa (tenaga kesehatan) untuk menetapkan diagnosis dan kemudian memahami
bagaimana perjalanan penyakit yang telah didiagnosis. Hal ini penting untuk dapat
menerangkan tindakan pencegahan, keganasan penyakit, lama kelangsungan hidup
penderita, atau adanya gejala sisa berupa cacat atau carrier. Informasi-informasi ini
akan berguna dalam strategi pencegahan, perencanaan lama perawatan, model pelayan
yang akan dibutuhkan kemudian, dan lain sebagainya.
Proses penyakit menular dimulai dengan terjadinya pemaparan agen infeksius yang
dapat mengakibatkan penyakit. Tanpa tindakan pengobatan, proses perjalanan penyakit
dapat berakhir dengan kondisi sembuh sempurna, carrier, cacat, atau meninggal.
Sebagian besar penyakit memiliki karakteristik riwayat alamiah tertentu namun
beberapa penyakit belum dapat dipahami dengan baik mengenai riwayat alamiah
penyakitnya. Karakteristik RAP menular mempunyai kerangka waktu dan manifestasi
yang berbeda-beda dan bervariasi antarindividu. Namun dengan pemberian pengetahuan
tentang penyakit pada individu, perkembangan penyakit dapat dihambat dengan
tindakan pencegahan dan pengobatan, meningkatkan faktor yang berhubungan dengan
kesehatan pejamu dan faktor lainnya yang dapat mempengatuhi kejadian penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar