Value dari bundling dapat dievaluasi berdasarkan teori mengenai value creation yang
dikemukakan oleh (Amit dan Zott, et al 2013:13), bahwa sumber dari penciptaan nilai dapat
dilihat dari empat dimensi yaitu Novelty, Lock-in, Complementary dan Efficiency. Berikut
penjelasannya:
1. Novelty. Perusahaan memberikan produk pada konsumen, dengan selalu melakukan
inovasi dalam bagaimana perusahaan memasarkan produknya termasuk inovasi produk.
Dalam novelty, nilai diperoleh bila konsumen dapat memperoleh produk yang lain dari pada yang lain atau dengan cara yang baru dan berbeda. Inovasi juga dapat dilihat dari
bagaimana melakukan transaksi, serta konten-konten yang disediakan oleh perusahaan.
2. Lock-in. Membuat pelanggan melakukan pembelian kembali dan bagaimana
kemampuan perusahaan untuk mempertahankannya. Lock-in juga dapat diartikan
bagaimana cara perusahaan untuk mencegah migrasi konsumen kepada kompetitor,
lock-in dinyatakan dengan switching cost. Lock-in juga dapat berhasil dari network
externalities yaitu pengaruh dari lingkungan sekitar untuk beralih membeli produk
bundling.
3. Complementary (untuk barang yang di bundling). Memberikan nilai lebih besar dari
total nilai yang diberikan oleh produk-produk tersebut apabila dijual secara terpisah.
Komplementaritas dapat menjadi sumber dari penciptaan nilai dengan menawarkan
produk yang di bundling yang saling melengkapi.
4. Efficiency. Efisiensi dapat dicapai bila terdapat pengurangan biaya, baik itu biaya
transaksi, biaya pencarian, kecepatan dan kemudahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar