Selasa, 18 Februari 2020

Bundling (skripsi dan tesis)

 
Bundling juga sering disebut masyarakat Indonesia sebagai paket penjualan. Sedangkan menurut (Stremersch & Tellis, et al 2013:12) “Pada umumnya, harga yang ditawarkan dalam kombinasi produk hasil bundling lebih murah dibandingkan harga per satuan produk apabila dibeli terpisah”. Tujuan diterapkannya bundling dalam industri adalah untuk memberikan daya tarik lebih kepada konsumen sehingga dapat meningkatkan penjualan produk perusahaan secara keseluruhan. Untuk merangkum beberapa pendapat mengenai bundling, berikut penjelasannya menurut (Kotler dan Keller, 2016:42). 
1.Pure Bundling Jenis produk bundling dimana konsumen hanya dapat membeli produk yang ditawarkan penjual dalam bentuk paket. Pada jenis bundling ini konsumen tidak bisa membeli produk secara terpisah. Pilihannya bagi konsumen adalah membeli produk tersebut secara paket atau tidak membeli sama sekali. 
2. Mixed bundling Mixed bundling adalah jenis produk bundling dimana konsumen dapat memilih produk tersebut secara paket atau terpisah. Biasanya pada jenis ini konsumen akan ditawarkan beberapa keuntungan ketika membeli dalam bentuk paket, seperti pemotongan harga atau bonus-bonus lainnya. Kemudian (Stremersch dan Teilis, et al 2015:12) membedakan menjadi 2 kategori: 
a. Product bundling. Di definisikan sebagai penjualan dua produk atau lebih dalam satu harga. Kedua produk tersebut telah diintegrasikan menjadi satu produk yang memiliki fungsi saling melengkapi. b. Price bundling. Didefinisikan sebagai melakukan penjualan dua atau lebih produk yang berbeda dalam satu paket harga tanpa menyatukan produk tersebut dalam satu kesatuan. Kare

Tidak ada komentar: