Jumat, 14 Februari 2020

Fungsi Keluarga (skripsi dan tesis)

 Keberadaan keluarga pada umunya adalah untuk memenuhi fungsifungsi keluarga. Fungsi keluarga, berbeda sesuai dengan sudut pandan terhadap keluarga. Akan tetapi, dari sudut kesehatan keluarga yang sering digunakan adalah fungsi keluarga, yang disusun oleh Friedman berikut ini dijelaskan fungsi keluarga dari Depkes RI dan Friedman (Andarmoyo, 2012): Menurut (PP No.21 Th.1994 dan UU No. 10 Tahun 1992) :
 1. Fungsi Keagamaan Keluarga adalah wahana utama dan pertama menciptakan seluruh anggota kelurga menjadi insane yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.Tugas dari fungsi keagamaan adalah : 
1. Membina norma/ajaran agama sebagai dasar dan tujuan hidup seluruh anggota keluarga,
 2. Menerjemahkan ajaran/norma agama dalam tingkah laku hidup sehari-hari seluruh anggota keluarga,
 3. Memberikan contoh konkrit pengalaman ajaran agama dalam hidup sehari-hari, 
 4. Melengkapi dan menambah proses kegiatan belajar anak tentang keagamaan yang tidak atau kurang diperoleh di sekolah atau masyarakat, dan 
5. Membina rasa, sikap dan praktik kehidupan keluarga beragama sebagai fondasi menuju keluarga kecil bahagi dan sejahtera.
 2. Fungsi sosial budaya Keluarga berfungsi untuk menggali, mengembangkan dan melestarikan sosial budaya Indonesia, dengan cara: 
1. Membina tugas-tugas keluara sebagai lembaga untuk meneruskan norma dan budaya masyarakat dan bangsa yang ingin dipertahankan,
 2. Membina Tugas-tugas keluarga sebagai lembaga untuk menyaring norma budaya asing yang tidak sesuai,
 3. Membina tugas-tugas keluarga sebagai lembaga dimana anggotanya mengadakan kompromi/adptasi dari praktik globalisasi dunia, dan
 4. Membina budaya keluarga yang sesuai, selaras dan seimbang dengan budaya masyarakat/bangsa untuk terwujudnya keluarga kecil bahagia dan sejahtera. 
 3. Fungsi kasih sayang Keluarga berfungsi mengembangkan rasa cinta dan kasih sayang setiap anggota keluarga, antarkerabat, antargenerasi.
 Termasuk dalam fungsi ini adalah:
 1. Menumbuh kembangkan potensi kasih sayang yang telah ada diantara anggota keluarga ke dalam simbol-simbol nyata/ucapan dan perilaku secara optimal dan terus menerus,
 2. Membina tingkah laku saling menyanyangi baik antara keluarga yang satu dengan yang lainnya secara kuantitatif dan kualitatif, 
3. Membina praktik kecintaan terhadapkehidupan duniawi dan ikhrowi dalam keluarga secara serasi, selaras dan seimbang, dan 
4. Membina rasa, sikap dan praktik hidup keluarga yang mampu memberikan dan menerima kasih sayang sebagai pola hidup ideal menuju KKBS. 
4. Fungsi perlindungan Fungsi yang memberikan rasa aman secara lahir dan batin kepada setiap anggota keluarga.
 Fungsi ini menyangkut : 
1. Memenuhi kebutuhan rasa aman anggota keluarga baik dari rasa tidak aman yang timbul dari dalam maupun dari luar keluarga, 
2. Membina keamanan keluarga baik fisik, psikis, maupun dari berbagai bentuk ancaman dan tantangann yang datang dari luar, dan
 3. Membina dan menjadikan stabilitas dan keamanan keluarga sebagai modal menuju KKBS. 
 5. Fungsi reproduksi Memberikan keutuhan yang berkualitas melalui, pengaturan dan rencana yang sehata dan menjadi insane pembangunan yang handal, dengan cara :
 1. Membina kehidupan keluarga sebagai wahana pendidikan reproduksi sehat bagi anggota keluarga sekitarnya, 
2. Memberikan contoh pengalaman kaidah-kaidah pembentukan keluarga dalam hal usia, pendewasaan fisik maupun mental,
 3. Mengalamkan kaidah reproduksi sehat, baik yang berkaitan dengan waktu melahirkan, jarak dan jumlah ideal anak yang diinginkan dalam keluarga, dan 
4. Mengembangkan kehidupan reproduksi sehat sebagai modal yang kondusif menuju KKBS.
 6. Fungsi pendidikan dan sosialisasi Keluarga nerupakan tempat pendidikan utama dan pertama anggota keluarga yang berfungsi untuk meningkatkan fisik, mental, sosial, dan spiritual secara serasi selaras dan seimbang fungsi ini adalah : 
1. Menyadari, merencanakan dan menciptakan lingkungan keluarga sebagai wahana pendidikan dan sosialisasi anak yang pertama dan utama,
 2. Menyadari, merencanakan dan menciptakan kehidupan keluarga sebagai pusat dimana anak dapat mencari pemecahan masalah  dari konflik yang dijumpai, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat, dan 
3. Membina proses pendidikan dan sosialisasi anak tenttang hal-hal yang diperlukan untuk meningkatkan kematangan dan kedewasaan fisik dan mental, yang tidak/kurang diberikan oleh linkungan sekolah maupun masyarakat. 
7. Fungsi ekonomi Keluarga meningkatkan ketrampilan dalam usaha ekonomis produktif agar pendapatan keluarga meningkatkan dan tercapai kesejahteraan : 
1. Melakukan kegiatan ekonomi baik diluar maupun dalam lingkungan keluarga dalam rangka menompang kelangsungan dan perkembangan kehidupan keluarga
, 2. Mengelola ekonomi keluarga sehingga terjadi keserasian, keselarasan dan keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran keluarga, 
3. Mengatur waktu sehingga kegiatan orang tua di luar rumah dan perhatianya terhadap anggota keluarga berjalan seras, selaras, dan seimbang, dan
 4. Membina kegiatan dan hasil ekonomi keluarga sebagai modal mewujudkan KKBS. 
 8. Fungsi pembinaan lingkumgan 
1. Meningkatkan diri dalam lingkungan sosial budaya dan lingkungan alam sehingga tercipta lingkungan yang seras, selaras, dan seimbang, 
2. Membina kesadaran, sikap dan praktik pelestarian lingkungan hidup eksterna keluarga, 
3. Membina kesadaran, sikap dan praktik pelestarian lingkungn hidup yang seras, selaras dan seimbang antara lingkungan keluarga dengan lingkungan hidup masyarakat sekitarnya, dan
 4. Membina kesadaran, sikap dan praktik lingkungan hidup sebagai pola hidup keluarga menuju KKBS. 
Meskipun banyak fungsi-fungsi keluarga seperti disebutkan diatas,pelaksanaan fungsi keluarga di Indonesia secara singkat dapat sebagai berikut : Asih : Memberikan kasih sayang, perhatian, rasa aman,hangat kepada seluruh anggota keluarga sehingga dapat berkembang sesuai usia da kebutuhan Asah : Memenuhi pendidikan anak sehingga siap menjadi manusia dewasa, mandiri dan dapat memenuhi kebutuhan masa depan Asuh: Memelihara dan merawat anggota keluarga aar tercapai kondisi yang sehat fisik, mental, sosial dan spiritual (Andarmoyo, 2012) 
 Sedangkan menurut Friedman (1998) dalam Andarmoyo (2012), fungsi keluarga meliputi:
 1. Fungsi Afektif Yaitu perlindungan psikologis, rasa aman, interaksi, mendewasakan dan mengenal identitas diri individu, 
2. Fungsi Sosialisasi Peran Adalah fungsi dan peran di masyarakat, serta sasaran untuk kontak sosial didalam/di luar rumah,
 3. Fungsi Reproduksi Adalah menjamin kelangsungan generasi dan kelangsungan hidup masyarakat, 4. Fungsi Memenuhi Kebutuhan Fisik dan Perawatan Merupakan pemenuhan sandang, pangan dan papan serta perawatan kesehatan, 
5. Fungsi Ekonomi Adalah fungsi untuk pengadaan sumber dana, pengalokasian dan serta pengaturan keseimbangan, dan 
6. Fungsi Pengontrol/Pengatur Adalah memberikan pendidikan dan norma-norma

Tidak ada komentar: