Menurut Purnawan (2008) dalam Rahayu (2008) faktor-faktor yang
mempengaruhi dukungan keluarga adalah:
a. Faktor internal
1. Tahap perkembangan
Artinya dukungan dapat ditentukan oleh faktor usia dalam hal
ini adalah pertumbuhan dan perkembangan, dengan demikian
setiap rentang usia (bayi-lansia) memiliki pemahaman dan
respon terhadap perubahan kesehatan yang berbeda-beda.
1. Pendidikan atau tingkat pengetahuan
Keyakinan seseorang terhadap adanya dukungan terbentuk oleh
variabel intelektual yang terdiri dari pengetahuan, latar belakang
pendidikan dan pengalaman masa lalu. Kemampuan kognitif
akan membentuk cara berfikir seseorang termasuk kemampuan
untuk memahami faktor-faktor yang berhubungan dengan
penyakit dan menggunakan pengetahuan tentang kesehatan
untuk menjaga kesehatan dirinya.
2. Faktor emosi
Faktor emosional juga mempengaruhi keyakinan terhadap
adanya dukungan dan cara melakukannya. Seseorang yang
mengalami respon stress dalam setiap perubahan hidupnya
cenderung berespon terhadap berbagai tanda sakit, mungkin
dilakukan dengan cara mengkhawatirkan bahwa penyakit
tersebut dapat mengancam kehidupannya. Seseorang yang
15
secara umum terlihat sangat tenang mungkin mempunyai respon
emosional yang kecil selama ia sakit. Seorang individu yang
tidak mampu melakukan koping secara emosional terhadap
ancaman penyakit mungkin.
3. Spiritual
Aspek spiritual dapat terlihat dari bagaimana seseorang
menjalani kehidupannya, mencakup nilai dan keyakinan yang
dilaksanakan, hubungan dengan keluarga atau teman, dan
kemampuan mencari harapan dan arti dalam hidup.
b. Eksternal
1. Praktik di keluarga
Cara bagaimana keluarga memberikan dukungan biasanya
mempengaruhi penderita dalam melaksanakan kesehatannya.
Misalnya, klien juga kemungkinan besar akan melakukan
tindakan pencegahan jika keluarga melakukan hal yang sama.
2. Faktor sosio-ekonomi
Faktor sosial dan psikososial dapat meningkatkan resiko
terjadinya penyakit dan mempengaruhi cara seseorang
mendefinisikan dan bereaksi terhadap penyakitnya. Variabel
psikososial mencakup: stabilitas perkawinan, gaya hidup, dan
lingkungan kerja.Seseorang biasanya akan mencari dukungan
dan persetujuan dari kelompok sosialnya, hal ini akan
mempengaruhi keyakinan kesehatan dan cara pelaksanaannya.
Semakin tinggi tingkat ekonomi seseorang biasanya ia akan
16
lebih cepat tanggap terhadap gejala penyakit yang dirasakan.
Sehingga ia akan segera mencari pertolongan ketika merasa ada
gangguan pada kesehatannya.
3. Latar belakang budaya
Latar belakang budaya mempengaruhi keyakinan, nilai dan
kebiasaan individu, dalam memberikan dukungan termasuk cara
pelaksanaan kesehatan pribadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar