Pemborosan atau dalam
bahasa Jepang disebut muda, menurut Fuji Chao dari Toyota didefinisikan sebagai
segala sesuatu yang berlebih di luar kebutuhan minimum atas peralatan, bahan
komponen, tempat dan waktu kerja yang mutlak diperlukan untuk proses nilai tambah
suatu produk. Dapat dikatakan pemborosan sebagai segala sesuatu atau semua
kegiatan yang tidak memberi nilai tambah pada produk.
Pemborosan
gerak terjadi karena adanya gerakan pekerja yang tidak berkaitan langsung
dengan nilai tambah. Hal tersebut sangat berpengaruh pada efisiensi dari jalur
produksi itu sendiri. Secara spesifik, semua gerak kerja yang membutuhkan usaha
fisik berlebih dari pekerja merupakan pemborosan. Contoh gerakan tersebut
adalah :
1. Gerakan
hilir mudik mencari alat bantu.
2. Mengambil
dan mengembalikan alat ke tempat kerja yang letaknya berjauhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar