Work
sampling adalah teknik untuk menganalisa produktivitas dari aktivitas mesin,
proses, atau pekerja. Metode ini merupakan metode pengukuran kerja secara
langsung karena pengamatan dilakukan secara langsung terhadap objek pengamatan
(Sutalaksana, 2006). Metode work sampling sangat baik digunakan dalam melakukan
pengamatan atas pekerjaan yang sifatnya tidak berulang dan memiliki waktu yang
relatif panjang. Pada dasarnya prosedur pelaksanaanya cukup sederhana, yaitu
melakukan pengamatan aktifitas kerja untuk selang waktu yang diambil secara
acak terhadap satu atau lebih mesin atau operator dan kemudian mencatatnya
apakah mereka ini dalam keadaan bekerja atau menganggur (Sritomo, 2003).
Work
sampling mempunyai beberapa kegunaan pada umumnya di bidang produksi selain
untuk menghitung waktu-waktu penyelesaian. Kegunaan dari metode work sampling
tersebut ialah (Sutalaksana, 2006):
a. Mengetahui
distribusi pemakain waktu sepanjang waktu kerja oleh pekrja atau kelompok
kerja.
b. Mengetahui
tingkat pemanfaatan mesin-mesin atau alat-alat di pabrik.
c. Menentukan
wakti baku bagi pekerja-pekerja tidak langsung.
Memperkirakan
kelonggaran bagi suatu pekerjaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar