Kamis, 14 November 2019

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Semangat Kerja (skripsi dan tesis)


Menurut Lateiner yang dikutip L. Sri Soekemi RB dkk (1988) bahwa ada bebrapa faktor pokok yang mempengaruhi semangat kerja para tenaga kerja diantaranya:
1. Kebanggan pekerja akan pekerjaannya dan kepuasannya dalam menjalankan pekerjaan yang baik; 2. Sikap terhadap pimpinan;
3. Hasrat untuk maju;
 4. Perasaan telah diperlakukan secara baik;
 5. Kemampuan untuk bergaul dengan kawan sekerjanya;
6. Kesadaran akan tanggungjawabnya terhadap pekerjaannya.
 Semangat kerja bukanlah faktor yang berdiri sendiri melainkan sebagai satu kesatuan dari berbagai macam faktor. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja karyawan seperti yang dikemukakan oleh (Nitisemito, 1996) adalah sebagai berikut:
 a. Gaji yang cukup Pengertian cukup disini adalah jumlah yang mampu dibayarkan tanpa menimbulkan kerugian perusahaan.
b. Mempertahankan kebutuhan rohani Selain kebutuhan materi yang berwujud gaji yang cukup maka mereka juga memberikan kebutuhan rohani seperti: menjalankan ibadah, rekreasi, partisipasi dan lain-lain.
 c. Tempat karyawan pada posisi yangtepat Maksudnya adalah tempatkan karyawan pada posisi yang sesuai dengan keterampilan masing-masing mengadakan evaluasi bagi karyawan yang telah duduk pada posisi yang lama.
 d. Harga diri perlu mendapatkan perhatian Harga diri dapat diperhatikan dengan memberikan penghargaan terhadap prestasi yang berwujud surat penghargaan maupun hadiha materi, diajak berunding dalam memecahkan, membagi pakaian seragam dan sebagainya.
e. Tempatkan karyawan untuk maju Maksudnya adalah tempatkan karyawan pada posisi sesuai dengan keterampilan masing-masing, mengadakan evaluasi bagi karaywan yang telah duduk pada posisi lama.
f. Berikan kesempatan untuk maju Semangat kerja akan timbul apabila karyawan mempunyai hubungan untuk maju dalam perusahaan.
g. Pemberian insentif yang terarah Pemberian intensif adalah system yang palinh efektif sebagai pendorong semangat kerja karyawan. Kendati demikian perusahaan juga harus hati-hati jangan sampai dengan intensif yang diberikan perusahaan menjadi rugi.
 h. Fasilitas yang menyenangkan Fasilitas yang cukup juga dapat mendorong karyawan untuk semangat dalam melakukan pekerjaan. Semangat kerja menggambarkan sutu perasaan, agak berhubungan dengan tabiat (jiwa), semangat kelompok, kegembiraan, atau kegiatan.
 Dalam kelompokpekerja, semangat kerja menunjukkan iklim dan suasana pekerjaan. Ciri-ciri semangat kerja tinggi adalah pekerja tampak senang (puas, tidak lekas marah, jarang sakit, patuh), optimis mengenai kegiatan-kegiatan dan tugas kelompok, serta ramah tamah satu sama lain (Moekijat, 1991).

Tidak ada komentar: