Terdapat beberapa penelitian yang telah dilakukan mengenai faktor atau variabel yang mempengaruhi kesiapan untuk berubah. Holt (2007) mengemukakan bahwa kesiapan karyawan untuk berubah secara simultan dapat dipengaruhi oleh tiga hal utama yaitu:
a. Change content merujuk kepada insiatif tertentu yang sedang diperkenalkan. Konten biasanya diarahkan terhadap perubahan perubahan sistem administrasi, prosedur kerja, teknologi, atau struktural dari organisasi.
b. Change process meliputi bagaimana proses pelaksanaan perubahan yang telah direncanakan sebelumnya
c. Organizational context terdiri dari kondisi dan lingkungan di mana karyawan melakukan fungsinya. Lingkungan meliputi semua elemen di luar batas organisasi dan mempunyai potensi untuk mempengaruhi semua atau sebagian dari organisasi. pada faktor organizational context ini
Iklim Organisasi berperan menjadi salah satu yang mempengaruhi kesiapan individu untuk berubah. dimana lingkungan kerja karyawan dapat mempengaruhi Persepsi individu mengenai lingkungan organisasi memegaruhi sikap individu. Individu dapat bersikap dari sangat positif sampai sangat negatif mengenai iklim organisasinya. Pegawai yang Mempersepsikan Organisasi dan lingkungan kerja secara positif akan lebih mudah mengikuti perubahan organisasi. Selain faktor diatas Hanpachern (1998) dalam penelitiannya menemukan adanya hubungan antara kesiapan untuk berubah dengan hubungan sosial dalam tempat kerja, budaya dan iklim organisasi dan hubungan manajemen-kepemimpinan. Hal ini juga didukung oleh penelitian Madsen, Miller & John (2005) bahwa persepsi dari adanya relasi sosial yang baik atau positif juga berkaitan secara positif dengan kesiapan terhadap perubahan organisasi. Dalam penelitian Madsen (2005) juga ditemukan bahwa identifikasi, keterlibatan serta loyalitas terhadap organisasi berkaitan secara positif dengan kesiapan terhadap perubahan organisasi. Beberapa peneliti juga menemukan ada beberapa faktor psikologis yang mempengaruhi kesiapan karyawan untuk berubah diantaranya, iklim organisasi, komitmen organisasi (Madson, 2005), keadilan organisasi, dukungan organisasi (Krause, 2008). Berdasarkan penjelasan diatas, maka faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan berubah adalah change content, change process, organizational context, komitmen organisasi, dukungan organisasi, hubungan sosial ditempat kerja, budaya organisasi, hubungan manajemen kepemimpinan, dan iklim organisasi.
a. Change content merujuk kepada insiatif tertentu yang sedang diperkenalkan. Konten biasanya diarahkan terhadap perubahan perubahan sistem administrasi, prosedur kerja, teknologi, atau struktural dari organisasi.
b. Change process meliputi bagaimana proses pelaksanaan perubahan yang telah direncanakan sebelumnya
c. Organizational context terdiri dari kondisi dan lingkungan di mana karyawan melakukan fungsinya. Lingkungan meliputi semua elemen di luar batas organisasi dan mempunyai potensi untuk mempengaruhi semua atau sebagian dari organisasi. pada faktor organizational context ini
Iklim Organisasi berperan menjadi salah satu yang mempengaruhi kesiapan individu untuk berubah. dimana lingkungan kerja karyawan dapat mempengaruhi Persepsi individu mengenai lingkungan organisasi memegaruhi sikap individu. Individu dapat bersikap dari sangat positif sampai sangat negatif mengenai iklim organisasinya. Pegawai yang Mempersepsikan Organisasi dan lingkungan kerja secara positif akan lebih mudah mengikuti perubahan organisasi. Selain faktor diatas Hanpachern (1998) dalam penelitiannya menemukan adanya hubungan antara kesiapan untuk berubah dengan hubungan sosial dalam tempat kerja, budaya dan iklim organisasi dan hubungan manajemen-kepemimpinan. Hal ini juga didukung oleh penelitian Madsen, Miller & John (2005) bahwa persepsi dari adanya relasi sosial yang baik atau positif juga berkaitan secara positif dengan kesiapan terhadap perubahan organisasi. Dalam penelitian Madsen (2005) juga ditemukan bahwa identifikasi, keterlibatan serta loyalitas terhadap organisasi berkaitan secara positif dengan kesiapan terhadap perubahan organisasi. Beberapa peneliti juga menemukan ada beberapa faktor psikologis yang mempengaruhi kesiapan karyawan untuk berubah diantaranya, iklim organisasi, komitmen organisasi (Madson, 2005), keadilan organisasi, dukungan organisasi (Krause, 2008). Berdasarkan penjelasan diatas, maka faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan berubah adalah change content, change process, organizational context, komitmen organisasi, dukungan organisasi, hubungan sosial ditempat kerja, budaya organisasi, hubungan manajemen kepemimpinan, dan iklim organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar