Faktor-faktor yang mempengaruhi harga diri menurut Wirawan dan Widyastuti (dalam Sari, 2008) adalah faktor fisik, psikologis, lingkungan, tingkat intelegensi, status sosial ekonomi, ras, dan kebangsaan. Sebagaimana yang telah disebutkan di atas, maka akan dijelaskan lebih lanjut, yaitu :
a. Faktor Fisik
Seperti ciri fisik dan penampilan wajah manusia. Misalnya: beberapa orang cenderung memiliki harga diri yang tinggi apabila memiliki wajah yang menarik.
b. Faktor Psikologis
Seperti kepuasan kerja, persahabatan, kehidupan romantis. Misalnya: seorang laki-laki memperlakukan pasangannya dengan sangat romantis, maka akan meningkatkan harga dirinya.
c. Faktor Lingkungan Sosial
Seperti orang tua dan teman sebaya. Misalnya: kalau orang tua mampu menerima kemampuan anaknya sebagaimana yang ada, maka anak menerima dirinya sendiri. Tetapi, kalau orang tua menuntut lebih tinggi dari apa yang ada pada diri anak sehingga mereka tidak menerima sebagaimana adanya.
d. Faktor Tingkat Intelegensi
Semakin tinggi tingkat intelegensi seseorang, maka semakin tinggi pula harga dirinya dan jelas bahwa tingkat intelegensinya ternyata mempengaruhi harga diri seseorang dan terlihat adanya hubungan positif diantara keduanya.
e. Faktor Status Sosial Ekonomi
Secara umum seseorang yang berasal dari status sosial ekonomi rendah memiliki harga diri yang lebih rendah daripada yang berasal dari keluarga dengan status sosial ekonomi tinggi.
f. Faktor Ras dan Kebangsaan
Seseorang yang berkulit hitam dan bersekolah disekolah-sekolah orang yang berkulit putih memiliki harga diri yang lebih tinggi daripada orangorang Australia, India, dan Irlandia.
g. Faktor Urutan Keluarga
Anak tunggal cenderung memiliki harga diri yang lebih tinggi daripada anak- anak yang memiliki saudara sekandung. Selain itu anak laki-laki sulung yang memiliki adik kandung perempuan cenderung memiliki harga diri yang lebih tinggi.
Menurut Clemes dan Bean (1995) harga diri merupakan perasaan. Harga diri akan muncul pada rasa puas apabila kondisi tertentu dalam hidupnya terpenuhi. Kondisi-kondisi tersebut adalah:
a. Keterikatan
Keterikatan akan terjadi jika merasa puas berhubungan dengan orang lain.
b. Keunikan
Keunikan akan terjadi jika dirinya dapat mengakui dan menghargai kualitas dan sifat yang membuatnya unik dan berbeda.
c. Kekuasaan
Kekuasaan akan muncul ketika memiliki sumber daya, kesempatan, dan kemampuan untuk mempengaruhi lingkungan dan kehidupannya dengna cara- cara yang penting.
d. Model
Model disini merupakan kemampuan merefleksikan diri pada contoh-contoh kemanusiaan, filosofis, dan operasional yang cukup dan dapat membantunya mewujudkan nilai-nilai, tujuan, cita-cita, dan tolak ukur pribadi yang berarti.
Sementara itu menurut Coopersmith (1967) harga diri dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang diantaranya:
a. Penghargaan dan penerimaan dari orang-orang yang memiliki pengaruh
Harga diri seseorang juga dipengaruhi oleh orang yang dianggap penting dalam kehidupan individu yang bersangkutan.
b. Kelas sosial dan kesuksesan
Kedudukan kelas sosial dapat dilihat dari pekerjaan, pendapatan, dan tempat tinggal.
c. Nilai dan inspirasi individu dalam menginterpretasikan pengalaman
Kesuksesan yang diterima individu tidak mempengaruhi harga diri secara langsung melainkan disaring terlebih dahulu melalui tujuan dan nilai yang di pegang oleh individu.
d. Cara individu dalam menghadapi devaluasi
Individu meminimalisasi ancaman berupa evaluasi negatif yang datang dari luar dirinya. Mereka dapat menolak hak dari orang lain yang memberikan penilaian negatif terhadap dirinya. Dari beberapa tokoh diatas disimpulkan bahwa harga diri secara umum ternyata dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu meliputi fisik, psikologis, dan sosial.
a. Faktor Fisik
Seperti ciri fisik dan penampilan wajah manusia. Misalnya: beberapa orang cenderung memiliki harga diri yang tinggi apabila memiliki wajah yang menarik.
b. Faktor Psikologis
Seperti kepuasan kerja, persahabatan, kehidupan romantis. Misalnya: seorang laki-laki memperlakukan pasangannya dengan sangat romantis, maka akan meningkatkan harga dirinya.
c. Faktor Lingkungan Sosial
Seperti orang tua dan teman sebaya. Misalnya: kalau orang tua mampu menerima kemampuan anaknya sebagaimana yang ada, maka anak menerima dirinya sendiri. Tetapi, kalau orang tua menuntut lebih tinggi dari apa yang ada pada diri anak sehingga mereka tidak menerima sebagaimana adanya.
d. Faktor Tingkat Intelegensi
Semakin tinggi tingkat intelegensi seseorang, maka semakin tinggi pula harga dirinya dan jelas bahwa tingkat intelegensinya ternyata mempengaruhi harga diri seseorang dan terlihat adanya hubungan positif diantara keduanya.
e. Faktor Status Sosial Ekonomi
Secara umum seseorang yang berasal dari status sosial ekonomi rendah memiliki harga diri yang lebih rendah daripada yang berasal dari keluarga dengan status sosial ekonomi tinggi.
f. Faktor Ras dan Kebangsaan
Seseorang yang berkulit hitam dan bersekolah disekolah-sekolah orang yang berkulit putih memiliki harga diri yang lebih tinggi daripada orangorang Australia, India, dan Irlandia.
g. Faktor Urutan Keluarga
Anak tunggal cenderung memiliki harga diri yang lebih tinggi daripada anak- anak yang memiliki saudara sekandung. Selain itu anak laki-laki sulung yang memiliki adik kandung perempuan cenderung memiliki harga diri yang lebih tinggi.
Menurut Clemes dan Bean (1995) harga diri merupakan perasaan. Harga diri akan muncul pada rasa puas apabila kondisi tertentu dalam hidupnya terpenuhi. Kondisi-kondisi tersebut adalah:
a. Keterikatan
Keterikatan akan terjadi jika merasa puas berhubungan dengan orang lain.
b. Keunikan
Keunikan akan terjadi jika dirinya dapat mengakui dan menghargai kualitas dan sifat yang membuatnya unik dan berbeda.
c. Kekuasaan
Kekuasaan akan muncul ketika memiliki sumber daya, kesempatan, dan kemampuan untuk mempengaruhi lingkungan dan kehidupannya dengna cara- cara yang penting.
d. Model
Model disini merupakan kemampuan merefleksikan diri pada contoh-contoh kemanusiaan, filosofis, dan operasional yang cukup dan dapat membantunya mewujudkan nilai-nilai, tujuan, cita-cita, dan tolak ukur pribadi yang berarti.
Sementara itu menurut Coopersmith (1967) harga diri dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang diantaranya:
a. Penghargaan dan penerimaan dari orang-orang yang memiliki pengaruh
Harga diri seseorang juga dipengaruhi oleh orang yang dianggap penting dalam kehidupan individu yang bersangkutan.
b. Kelas sosial dan kesuksesan
Kedudukan kelas sosial dapat dilihat dari pekerjaan, pendapatan, dan tempat tinggal.
c. Nilai dan inspirasi individu dalam menginterpretasikan pengalaman
Kesuksesan yang diterima individu tidak mempengaruhi harga diri secara langsung melainkan disaring terlebih dahulu melalui tujuan dan nilai yang di pegang oleh individu.
d. Cara individu dalam menghadapi devaluasi
Individu meminimalisasi ancaman berupa evaluasi negatif yang datang dari luar dirinya. Mereka dapat menolak hak dari orang lain yang memberikan penilaian negatif terhadap dirinya. Dari beberapa tokoh diatas disimpulkan bahwa harga diri secara umum ternyata dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu meliputi fisik, psikologis, dan sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar