Holt dkk (2007) mengemukakan ada beberapa aspek dimensi kesiapan karyawan untuk berubah sebagai berikut:
a. Appropriateness (Ketepatan untuk melakukan perubahan)
Dimensi ini merupakan dimensi yang menjelaskan tentang keyakinan individu bahwa perubahan yang diusulkan akan tepat bagi organisasi dan organisasi akan mendapatkan keuntungan dari penerapan perubahan. Individu akan meyakini adanya alasan yang logis untuk berubah dan adanya kebutuhan untuk perubahan yang diusulkan, serta berfokus pada manfaat dari perubahan bagi perusahaan, efisiensi yang diperoleh dari perubahan, dan keselarasan tujuan perusahaan dengan tujuan perubahan.
b. Self efficacy (Rasa percaya terhadap kemampuan diri untuk berubah)
Dimensi ini menjelaskan aspek keyakinan individu tentang kemampuannya untuk menerapkan perubahan yang diinginkan, dimana ia merasa mempunyai keterampilan seta sanggup untuk melakukan tugas yang berkaitan dengan perubahan. Dengan kata lain, karyawan merasa bahwa ia memiliki kemampuan dan dapat menyelesaikan tugas dan aktivitas yang berhubungan dengan pelaksanaan perubahan yang diusulkan.
c. Management support (Dukungan manajemen)
Dimensi ini menjelaskan aspek keyakinan atau persepsi individu bahwa para pemimipin atau manajemen akan mendukung dan berkomitmen terhadap perubahan yang diusulkan. Dengan kata lain, karyawan merasa bahwa pemimpin dan manajemen dalam organisasi memiliki komitmen dan mendukung pelaksanaan perubahan yang diusulkan.
d. Personal benefit (Manfaat bagi individu)
Merupakan dimensi yang menjelaskan aspek keyakinan mengenai keuntungan yang dirasakan secara personal yang akan didapatkan apabila perubahan tersebut diimplementasikan. Dengan kata lain karyawan merasa bahwa ia akan memperoleh manfaat dari pelaksanaan perubahan yang diusulkan. Menurut Hanpachern (1997), dimensi kesiapan berubah terdiri dari tiga yaitu :
a. participating (keterlibatan anggota organisasi dalam pelaksanaan proses perubahan),
b. promoting (adanya promosi yang dilakukan oleh anggota organisasi kepada rekannya)
c. dan resisting (penolakan karyawan terhadap perubahan).
a. Appropriateness (Ketepatan untuk melakukan perubahan)
Dimensi ini merupakan dimensi yang menjelaskan tentang keyakinan individu bahwa perubahan yang diusulkan akan tepat bagi organisasi dan organisasi akan mendapatkan keuntungan dari penerapan perubahan. Individu akan meyakini adanya alasan yang logis untuk berubah dan adanya kebutuhan untuk perubahan yang diusulkan, serta berfokus pada manfaat dari perubahan bagi perusahaan, efisiensi yang diperoleh dari perubahan, dan keselarasan tujuan perusahaan dengan tujuan perubahan.
b. Self efficacy (Rasa percaya terhadap kemampuan diri untuk berubah)
Dimensi ini menjelaskan aspek keyakinan individu tentang kemampuannya untuk menerapkan perubahan yang diinginkan, dimana ia merasa mempunyai keterampilan seta sanggup untuk melakukan tugas yang berkaitan dengan perubahan. Dengan kata lain, karyawan merasa bahwa ia memiliki kemampuan dan dapat menyelesaikan tugas dan aktivitas yang berhubungan dengan pelaksanaan perubahan yang diusulkan.
c. Management support (Dukungan manajemen)
Dimensi ini menjelaskan aspek keyakinan atau persepsi individu bahwa para pemimipin atau manajemen akan mendukung dan berkomitmen terhadap perubahan yang diusulkan. Dengan kata lain, karyawan merasa bahwa pemimpin dan manajemen dalam organisasi memiliki komitmen dan mendukung pelaksanaan perubahan yang diusulkan.
d. Personal benefit (Manfaat bagi individu)
Merupakan dimensi yang menjelaskan aspek keyakinan mengenai keuntungan yang dirasakan secara personal yang akan didapatkan apabila perubahan tersebut diimplementasikan. Dengan kata lain karyawan merasa bahwa ia akan memperoleh manfaat dari pelaksanaan perubahan yang diusulkan. Menurut Hanpachern (1997), dimensi kesiapan berubah terdiri dari tiga yaitu :
a. participating (keterlibatan anggota organisasi dalam pelaksanaan proses perubahan),
b. promoting (adanya promosi yang dilakukan oleh anggota organisasi kepada rekannya)
c. dan resisting (penolakan karyawan terhadap perubahan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar