Mussen (dalam Nashori, 2008) mengungkapkan bahwa perilaku prososial meliputi :
a. Menolong, yaitu membantu orang lain dengan cara meringankan beban fisik atau psikologi orang tersebut. Membantu untuk meringakan beban penderitaan, kesukaran (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2005).
b. Berbagi rasa, yaitu kesediaan untuk ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain. Orang menggunakan perasaannya dengan efektif di dalam situasi orang lain, didorong oleh emosinya seolah-olah dia ikut bengambil bagian dalam gerakan-gerakan yang dilakukan orang lain (Ahmadi, 1991).
c. Kerjasama, yaitu melakukan pekerjaan atau kegiatan secara bersama-sama berdasarkan kesepakatan untuk mencapai tujuan bersama pula. Kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang (badan, lembaga) untuk mencapai tujuan bersama (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2005).
d. Menyumbang, yaitu berlaku murah hati kepada orang lain. Ikut menyokong dengan tenaga dan pikiran, memberikan sesuatu kepada orang yang sedang tertimpa musibah (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2005).
e. Memperhatikan kesejahteraan orang lain. Hasrat untuk menolong orang lain tanpa memikirkan kepentingan sendiri (Sarwono, 2002).
Dari beberapa pendapat para ahli tentang jenis-jenis perilaku prososial, maka penelitian ini peneliti memfokuskan pada:
b. Menolong yaitu membantu orang lain dengan cara meringankan beban fisik atau psikologi orang tersebut (Nashori, 2008).
c. Memperhatikan kesejahteraan orang lain, hasrat untuk menolong orang lain tanpa memikirkan kepentingan sendiri (Sarwono, 2002).
d. Menyumbang yaitu ikut menyokong dengan tenaga dan pikiran, memberikan sesuatu kepada orang yang sedang tertimpa musibah (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2005)
a. Menolong, yaitu membantu orang lain dengan cara meringankan beban fisik atau psikologi orang tersebut. Membantu untuk meringakan beban penderitaan, kesukaran (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2005).
b. Berbagi rasa, yaitu kesediaan untuk ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain. Orang menggunakan perasaannya dengan efektif di dalam situasi orang lain, didorong oleh emosinya seolah-olah dia ikut bengambil bagian dalam gerakan-gerakan yang dilakukan orang lain (Ahmadi, 1991).
c. Kerjasama, yaitu melakukan pekerjaan atau kegiatan secara bersama-sama berdasarkan kesepakatan untuk mencapai tujuan bersama pula. Kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang (badan, lembaga) untuk mencapai tujuan bersama (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2005).
d. Menyumbang, yaitu berlaku murah hati kepada orang lain. Ikut menyokong dengan tenaga dan pikiran, memberikan sesuatu kepada orang yang sedang tertimpa musibah (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2005).
e. Memperhatikan kesejahteraan orang lain. Hasrat untuk menolong orang lain tanpa memikirkan kepentingan sendiri (Sarwono, 2002).
Dari beberapa pendapat para ahli tentang jenis-jenis perilaku prososial, maka penelitian ini peneliti memfokuskan pada:
b. Menolong yaitu membantu orang lain dengan cara meringankan beban fisik atau psikologi orang tersebut (Nashori, 2008).
c. Memperhatikan kesejahteraan orang lain, hasrat untuk menolong orang lain tanpa memikirkan kepentingan sendiri (Sarwono, 2002).
d. Menyumbang yaitu ikut menyokong dengan tenaga dan pikiran, memberikan sesuatu kepada orang yang sedang tertimpa musibah (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2005)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar