Tokoh adalah orang-orang yang ditampilkan dalam suatu karya naratif atau drama, yang
oleh pembaca ditafsirkan memiliki kualitas moral dan kecenderungan tertentu seperti yang
diekspresikan dalam ucapan dan apa yang dilakukan dalam tindakan. (Jones dalam
Nurgiyantoro, 2007:165).
Tokoh adalah orang-orang yang berperan dalam suatu drama.
Berdasarkan perannya
terhadap jenis cerita, tokoh bisa dibedakan menjadi tiga bagian yaitu:
1. Tokoh protagonis, yaitu tokoh yang mendukung cerita. Biasanya ada satu atau dua
figur tokoh protagonis utama dibantu oleh tokoh-tokoh lainnya yang ikut terlibat
sebagai pendukung cerita.
2. Tokoh antagonis, yaitu tokoh penentang cerita. Biasanya ada seorang tokoh utama
yang menentang cerita dan beberapa figur pembantu yang ikut menentang cerita.
3. Tokoh tritagonis, yaitu tokoh pembantu baik untuk tokoh antagonis maupun tokoh
protagonis.
Pada hakikatnya, tokoh dan alur cerita di dalam sebuah karya sastra tidak dapat
dibicarakan secara terpisah karena kedua unsur itu mempunyai kedudukan dan fungsi yang sama
dalam hal membentuk sebuah cerita yang memadai. Sebuah cerita tidak akan mungkin terbentuk
apabila salah satu unsurnya tidak terpenuhi. Oleh karena itu, antara unsur latar, tokoh, dan alur
cerita saling berkaitan dan hubungannya pun sangat erat. (Hasyim, 1984:85).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar