Menurut Fetri (2014), teori keagenan merupakan teori yang menjelaskan hubungan antara pemilik saham (principal) sebagai pemberi wewenang dengan manajer (agent) sebagai penerima
wewenang. Jensen dan Meckling dalam Kurniasari (2011) menyatakan bahwa hubungan keagenan merupakan suatu kontrak antara principal dan agent. Principal memberikan wewenang kepada agent untuk membuat keputusan terbaik atas nama principal. Terdapat pemisahan kekuasaan antara pemilik saham dan manajer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar