Minggu, 15 September 2019

Pengaruh Keadilan Interaksional Dengan Kepuasan Kerja Karyawan (skripsi dan tesis)


Aspek terakhir dari keadilan organisasional adalah keadilan interaksional
dan mungkin yang paling sederhana diantara ketiga aspek ini (Cropanzano et al,
2007). Keadilan interaksional merupakan persepsi individu tentang tingkat sampai
dimana seorang karyawan diperlakukan dengan penuh martabat, perhatian, dan
rasa hormat (Robbins dan Judge, 2008).
Menurut Greenberg (1987) terdapat dua aspek dalam keadilan
interaksional, yaitu informasional dan interpersonal. Keadilan informasional
adalah persepsi individu tentang keadilan informasi yang digunakan sebagai dasar
pembuatan keputusan, sedangkan keadilan interpersonal adalah sebagaimana yang
didefinisikan oleh Robbins dan Judge (2008) di atas.
Keadilan interaksional dalam hal ini merupakan sejauh mana perusahaan
dalam memerikan rasa keadilan bagi karyawan baik dalam keadilan informasional
atau keadilan interpersonal. Perusahaan akan dianggap adil dalam membuat
keputusan dengan apabila informasi yang digunakan dalam pengambilan
keputusan sesuai dan akurat sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan
keputuasan. Sedangkan keadilan interpersonal sendiri dirasakan adil apabila
perusahaan memperlakukan karyawan-karyawan sama dengan penuh rasa hormat,
perhatian dan martabat yang sama tanpa membeda-bedakan kedudukan atau posisi
karyawan dalam suatu organisasi. Karena pada dasarnya karyawan juga
merupakan mahluk yang sama secara sosial, sehingga akan sangat merasa dihargai
ketika perlakuan yang diberikan oleh perusahaan tidak membandingkan karyawan
satu dengan yang lainnya, sehingga hal tersebut dapat memberikan kepuasan kerja
karyawan

Tidak ada komentar: