Menurut Fandy Tjiptono, Yanto Chandra, Anastasia Diana (2004:233) mengemukakan bahwa ;”Kepribadian Merk (Brand Personality) merupakan sekumpulan karakteristik manusiawi yang di asosiasikan terhadap suatu merk.” Sedangkan menurut Kotler & Amstrong (2006:140) menyatakan :”Kepribadian Merk (Brand Personality) adalah suatu gabungan dari sifat manusia yang dapat diterapkan pada suatu merk.” Darmadi Durianto dkk. (2004:10) menyebutkan bahwa “Kepribadian sebuah Merk (Brand Personality) dapat digambarkan dengan demografi (usia, jenis kelamin, kelas sosial ekonomi ras), gaya hidup (aktivitas, kegemaran, pendapat), atau cirri pembawaan(tertutup, dependen).” Kemudian selanjutnya Darmadi Durianto dkk. (2004:9)juga mengemukakan bahwa Kepribadian sebuah Merk (Brand Personality) menghubungkan ikatan emosi dengan merk itu sendiri sebagai dasar untuk diferensiasi merk dan costumer relationship. Kepribadian merk (Brand Personality) akan melibatkan dimensi yang unik untuk sebuah merk.
Kotler & Amstrong (2006:140) menyebutkan ada 5 (lima) Dimensi yang dapat dijadikan skala pengukuran Kepribadian merk (Brand Personality)yang merupakan kerangka untuk menjelaskan dan mengukur 'kepribadian’ dari merek inti dalam lima dimensi, yang terdiri dari :
1. Sincerity (Ketulusan) yaitu berarti karakter yang jujur, rendah hati, membumi, berorientasi keluarga, kota kecil, bersahabat, tulus, nyata, orisinil dan sederhana
2. Excitement (Semangat) yaitu berarti karakter unik yang penuh semangat, Trendi, keberanian dan imajinasi yang tinggi serta up-to-date (terbaru) dalam melakukan perbedaan dan inovasi.
3. Competence (Kemampuan) yaitu keamanan, kecerdasan, keuletan, keterampilan, kemudahan, kemampuan untuk dapat diandalkan dan dipercaya oleh konsumen.
4. Sophistication (Keduniawian) yaitu karakteristik yang berkaitan dengan ekslusifitas yang dibentuk oleh keunggulan prestise, citra merk maupun daya tarik yang ditawarkan kepada pelanggan.
5. Ruggedness (Ketangguhan) yaitu karakteristik merk yang di kaitkan dengan kemampuan suatu merk dalam menunjang kegiatan luar rumah dan kekuatan atau daya tahan produk
Tujuan Kepribadian sebuah merk (Brand Personality) adalahuntuk menggambarkan perbedaan antara brand yang satu dengan lainnya. Pada brand yang telah terencana dengan baik, karakter ini dapat dilihat dan dirasakan dalam setiap media komunikasi dan atributnya (kemasan, iklan, humas, komunikasi, dsb)
Kotler & Amstrong (2006:140) menyebutkan ada 5 (lima) Dimensi yang dapat dijadikan skala pengukuran Kepribadian merk (Brand Personality)yang merupakan kerangka untuk menjelaskan dan mengukur 'kepribadian’ dari merek inti dalam lima dimensi, yang terdiri dari :
1. Sincerity (Ketulusan) yaitu berarti karakter yang jujur, rendah hati, membumi, berorientasi keluarga, kota kecil, bersahabat, tulus, nyata, orisinil dan sederhana
2. Excitement (Semangat) yaitu berarti karakter unik yang penuh semangat, Trendi, keberanian dan imajinasi yang tinggi serta up-to-date (terbaru) dalam melakukan perbedaan dan inovasi.
3. Competence (Kemampuan) yaitu keamanan, kecerdasan, keuletan, keterampilan, kemudahan, kemampuan untuk dapat diandalkan dan dipercaya oleh konsumen.
4. Sophistication (Keduniawian) yaitu karakteristik yang berkaitan dengan ekslusifitas yang dibentuk oleh keunggulan prestise, citra merk maupun daya tarik yang ditawarkan kepada pelanggan.
5. Ruggedness (Ketangguhan) yaitu karakteristik merk yang di kaitkan dengan kemampuan suatu merk dalam menunjang kegiatan luar rumah dan kekuatan atau daya tahan produk
Tujuan Kepribadian sebuah merk (Brand Personality) adalahuntuk menggambarkan perbedaan antara brand yang satu dengan lainnya. Pada brand yang telah terencana dengan baik, karakter ini dapat dilihat dan dirasakan dalam setiap media komunikasi dan atributnya (kemasan, iklan, humas, komunikasi, dsb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar