Teori tentang keadilan prosedural berkaitan dengan prosedur-prosedur
yang digunakan organisasi untuk mendistribusikan hasil-hasil dan sumberdayasumber
daya organisasi kepada para anggotanya. Para peneliti umumnya
mengajukan dua penjelasan teoritis mengenai proses psikologis yang mendasari
pengaruh keadilan prosedural, yaitu: kontrol proses atau instrumental dan
perhatian-perhatian relasional atau komponen struktural. Perspektif kontrol
instrumental atau proses berpendapat bahwa prosedur-prosedur yang digunakan
oleh organisasi akan dipersepsikan lebih adil manakala individu yang terpengaruh
oleh suatu keputusan memiliki kesempatan-kesempatan untuk mempengaruhi
proses-proses penetapan keputusan atau menawarkan masukan (Taylor dalam
Pareke, 2003).
Menurut Robbins dan Judge (2008) mendefinisikan keadilan prosedural
sebagi berikut :
“Keadilan prosedural merupakan keadilan yang dirasakan dari proses yang
digunakan untuk menentukan distribusi imbalan.”
Menurut Noe et al (2011) mendefinisikan keadilan prosedural sebagi
berikut :
“Keadilan prosedural merupakan konsep keadilan yang berfokus pada
metode yang digunakan untuk menentukan imbalan yang diterima.”
Perspektif komponen-komponen struktural mengatakan bahwa keadilan
prosedural merupakan suatu fungsi dari sejauh mana sejumlah aturan-aturan
prosedural dipatuhi atau dilanggar. Aturan-aturan tersebut memiliki implikasi
yang sangat penting karena dipandang sebagai manifestasi nilai-nilai proses dasar
dalam organisasi (Gilliland dalam Pareke, 2003).
yang digunakan organisasi untuk mendistribusikan hasil-hasil dan sumberdayasumber
daya organisasi kepada para anggotanya. Para peneliti umumnya
mengajukan dua penjelasan teoritis mengenai proses psikologis yang mendasari
pengaruh keadilan prosedural, yaitu: kontrol proses atau instrumental dan
perhatian-perhatian relasional atau komponen struktural. Perspektif kontrol
instrumental atau proses berpendapat bahwa prosedur-prosedur yang digunakan
oleh organisasi akan dipersepsikan lebih adil manakala individu yang terpengaruh
oleh suatu keputusan memiliki kesempatan-kesempatan untuk mempengaruhi
proses-proses penetapan keputusan atau menawarkan masukan (Taylor dalam
Pareke, 2003).
Menurut Robbins dan Judge (2008) mendefinisikan keadilan prosedural
sebagi berikut :
“Keadilan prosedural merupakan keadilan yang dirasakan dari proses yang
digunakan untuk menentukan distribusi imbalan.”
Menurut Noe et al (2011) mendefinisikan keadilan prosedural sebagi
berikut :
“Keadilan prosedural merupakan konsep keadilan yang berfokus pada
metode yang digunakan untuk menentukan imbalan yang diterima.”
Perspektif komponen-komponen struktural mengatakan bahwa keadilan
prosedural merupakan suatu fungsi dari sejauh mana sejumlah aturan-aturan
prosedural dipatuhi atau dilanggar. Aturan-aturan tersebut memiliki implikasi
yang sangat penting karena dipandang sebagai manifestasi nilai-nilai proses dasar
dalam organisasi (Gilliland dalam Pareke, 2003).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar