Minggu, 15 September 2019

Keadilan Organisasi (skripsi dan tesis)

Keadilan organisasional digunakan untuk mengkategorikan dan
menjelaskan pandangan dan perasaan pekerja tentang sikap mereka sendiri
danorang lain dalam organisasi, dan hal itu dihubungkan dengan pemahaman
mereka dalam menyatukan persepsi secara subyektif yang dihasilkan dari hasil
keputusan yang diambil organisasi, prosedur dan proses yang digunakan untuk
menuju pada keputusan-keputusan ini serta implementasinya.
Menurut Koopman (2003) mendefinisikan keadilan organisasional sebagai
berikut :
“Keadilan organisasi adalah hasil persepsi subyektif individu atas
perlakuan yang diterimanya dibanding dengan orang lain di sekitarnya.
Dalam literatur perilaku organisasi, konsep keadilan dibagi menjadi tiga,
yaitu keadilan distributif, keadilan prosedural, dan keadilan interaksional.”
Menurut Tabibnia et al (2008) mendefinisikan keadilan organisasional
sebagai berikut :
“Keadilan organisasional dapat mencakup masalah yang berkaitan dengan
persepsi gaji yang adil, kesempatan yang sama untuk mendapatkan
promosi kenaikan jenjang karir dan prosedur seleksi yang benar.”
Karyawan akan mengevaluasi keadilan organisasional dalam tiga
klasifikasi peristiwa berbeda, yakni hasil yang mereka terima dari organisasi
(keadilan distributif), kebijakan formal atau proses dengan mana suatu pencapaian
dialokasikan (keadilan prosedural), dan perlakuan yang diambil oleh pengambil
keputusan antar personal dalam organisasi (keadilan interaksional) (Cropanzano et
al, 2000).

Tidak ada komentar: