Untuk mengevaluasi produk, konsumen menggunakan informasi tentang daerah asal suatu produk dimana produk tersebut di produksi. Manajer pemasaran berasumsi bahwa evaluasi produk dipengaruhi oleh pengetahuan konsumen bahwa konsumen memiliki pengetahuan tentang dari daerah mana produk tersebut diproduksi (Hong dan Wyer, 1989 dalam Isa Cardosa, 2013: 3). Negara asal atau tempat asal hanyalah salah satu aspek diantara banyak aspek lainnya, di mana konsumen mendasarkan persepsi mereka tentang kualitas (Becker, 2000 dalam Isa Cardosa, 2013: 3). Banyak peneliti menunjukkan bahwa negara asal tidak hanya berfungsi sebagai tanda kualitas, tetapi juga memiliki makna simbolis dan emosional bagi konsumen (Verlegh dan Steenkamp, 1999 dalam Isa Cardosa, 2013: 3). Peterson dan Jolibert, 1995 dalam Isa Cardosa, (2013: 3) menyatakan bahwa pengaruh daerah asal lebih besar dalam evaluasi produk dari pada minat beli. Citra daerah asal dalam penyebaran produknya biasanya melalui iklan, gambar yang disampaikan adalah bahwa jenis produk memiliki kualitas tertentu yang terutama didasarkan pada pengetahuan manusia dan alam lingkungan daerah. Faktor-faktor yang mempengaruhi citra daerah dan kualitas tertentu dari Produk menciptakan identitas produk yang unik dan dengan demikian dapat menambah nilai produk (Ittersum et al., 2003 dalam Isa Cardosa, 2013: 3).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar