1. Menciptakan Tingkat Harga yang Stabil.
Banyak orang mengartikan harga yang stabil sebagai harga yang selalu
konstan (constant price). Namun bila dilihat lebih jauh, harga yang stabil
bukan berarti harga selalu konstan namun tingkat fluktuasinya lebih kecil
atau jarang. Stabilitas harga merupakan tujuan yang penting. Fluktuasi
harga yang tinggi tentu akan meningkatkan risiko pada dunia usaha.
Sebagai contoh di bidang properti (perumahan). Untuk membangun suatu
perumahan tentu dibutuhkan bahan baku dan tenaga kerja. Tentu harga
bahan baku dan tenaga kerja tidak akan selalu sama pada berbagai periode
waktu. Kontrak yang dilakukan pengembang dengan tenaga kerja tentu
dipengaruhi oleh perubahan harga. Demikian juga dengan bahan baku, harga dari bahan bahan bangunan akan sangat dipengaruhi oleh kestabilan
perubahan harga dari waktu ke waktu. Kestabilan harga akan memudahkan
pengembang merencanakan pembangunan perumahan sesuai dengan yang
diharapkannya. Dan dengan demikian akan semakin meningkatkan gairah
dunia usaha perumahan kedepannya.
2. Memaksimalkan Tenaga Kerja dan Output
Mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh (full employment)
merupakan cita cita setiap negara di dunia . Namun pada umumnya tidak
ada satu negara pun didunia yang mampu mewujudkan adanya
penggunaan tenaga kerja penuh. Walaupun memaksimalkan output
cenderung mendorong tercapainya tujuan penggunaan tenaga kerja
kapasitas penuh (full employment) namun kebijakan kebijakan yang
dirumuskan oleh pemerintah dengan menambah pengeluaran aggregat
(output) hanya mampu mengurangi jumlah pengangguran tetapi tetap tidak
mampu untuk menciptakan perekonomian dengan penggunaan tenaga
kerja penuh.
3. Menciptakan Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi merupakan dambaan bagi setiap Negara di dunia.
Namun pertumbuhan ekonomi yang diharapkan biasanya harus diikuti
dengan adanya stabilitas, keadilan ekonomi (economic equality) serta
distribusi pendapatan yang merata di setiap wilayah yang ada di Negara
tersebut. Disamping itu, adanya peningkatan populasi manusia dan
kebutuhan yang tidak terbatas mendorong perekonomian untuk selalu
Universitas Sumatera Utara
meningkatkan produksi barang dan jasanya dan akan semakin
memungkinkan penambahan jumlah tenaga kerja yang terserap dalam
memproduksi barang tersebut. Sehingga pertumbuhan ekonomi akan
terjadi di Negara tersebut dan akan lebih baik jika diikuti dengan distribusi
pertumbuhan yang merata.
4. Mengukuhkan Neraca Pembayaran (Stabilitas Neraca Pembayaran)
Stabilitas neraca pembayaran dianggap sangat penting dikarenakan hal ini
berkenaan dengan hubungan luar negeri dan cadangan devisa suatu
Negara. Neraca pembayaran yang tidak kukuh akan mengurangi
kemampuan suatu negara dalam menghadapi masalah pengaliran dana
keluar negeri yang melebihi dari keadaan yang biasanya berlaku. Sebagai
akibatnya cadangan mata uang asing akan merosot dan kurs mata uang
asing meningkat. Hal ini akan menimbulkan efek buruk ke perekonomian
suatu negara seperti inflasi, biaya produksi meningkat akan tetapi
sebaliknya daya beli masyarakat merosot. Hal ini menunjukkan bahwa
kebijakan ekonomi makro perlu memperhatikan kedudukan neraca
pembayaran dan kurs valuta asing selalu tetap teguh keadaannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar