Minggu, 25 Agustus 2019
Perilaku Asertif (skripsi dan tesis)
Perilaku asertif merupakan terjemahan dari istilah assertiveness atau
assertion, yang artinya titik tengah antara perilaku non asertif dan perilaku
agresif. Frensterhim dan Baer, mengatakan bahwa orang yang memiliki
tingkah laku atau perilaku asertif orang yang berpendapat dari orientasi dari
dalam, memiliki kepercayan diri yang baik, dapat mengungkapkan pendapat
dan ekspresi yang sebenarnya tanpa rasa takut dan berkomunikasi dengan
orang lain secara lancar. Sebaliknya orang yang kurang asertif adalah mereka
yang memiliki ciri terlalu mudah mengalah atau lemah, mudah tersinggung,
cemas, kurang yakin pada diri sendiri, sukar mengadakan komunikasi dengan
orang lain, dan tidak bebas mengemukakan masalah atau hal yang telah
dikemukakan.
Nelson dan Jones (2006) menjelaskan bahwa perilaku asertif adalah perilaku
yang merefleksikan rasa percaya diri dan menghormati diri sendiri dan orang
lain. hal ini sejalan dengan pengertian perilaku asertif yang dikemukakan oleh
Alberti dan Emmons, yaitu perilaku asertif meningkatkan kesetaraan dalam
hubungan sesama manusia, yang memungkinkan kita untuk menunjukkan
minat terbaik kita, berdiri sendiri tanpa hatrus merasa cemas,
mengeekspresikan perasaan kita dengan jujur dan nyaman, melatih
kepribadian kita yang sesungguhnya tanpa menolak kebenaran dari orang
lain.
22
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa perilaku asertif
adalah perilaku sesesorang dalam hubungan antar pribadi yang menyangkut,
emosi, perasaan, pikiran serta keinginan dan kebutuhan secara terbuka, tegas
dan jujur tanpa perasaan cemas atau tegang terhadap orang lain, tanpa
merugikan diri sendiri dan orang lain.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar