a. Sejarah Singkat Internet
Pertama kali internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk tahun 1970-an yang
disebut Arpanet (Advanced Research Project Agency Network) yaitu komputer yang
dibentuk oleh departemen pertahanan Amerika Serikat. Yang untuk selanjutnya jaringan
ini diperbaharui dan dikembangkan dan menjadi tulang punggung terbentuknya internet
sekarang (Noegroho, 2010: 48).
Membayangkan internet sebagai jaringan komputer adalah tidak dapat dibenarkan.
Jaringan komputer hanyalah medium yang membawa informasi. Daya guna internet
terletak pada informasi itu sendiri bukan pada jaringan komputer, sehingga dapat dikatakan
bahwa internet merupakan sumber daya yang berorientasi kemanusia. Internet memberikan
kesempatan pada pemakai seluruh dunia untuk mempergunakan sumber daya informasi
tersebut secara bersama-sama. Dapat mengirim dan menerima elektronik mail (e-mail) atau
membentuk hubungan jaringan komputer lain, untuk hal ini diperlukan jaringan
terkomunikasi dan komputer yang memadai serta perangkat lunak sebagai browser
(penjelajah) (Noegroho, 2010: 48-49).
Internet merupakan sebuah jaringan antar-komputer yang saling berkaitan. Jaringan ini
tersedia secara terus-menerus sebagai pesan-pesan elektronik, termasuk email, transmisi
file, dan komunikasi dua arah antar-individu atau komputer. Hal yang membuat internet
mampu menarik perhatian dunia adalah dengan adanya penemuan mosaic tahun 1993,
yakni sebuah browser untuk World Wide Web (WWW) yang menyebabkan internet bisa
diakses (Saverin & Tankard, 2008: 6).
Bulletin Board Service dalam (Noegroho, 2010) menjelaskan bahwa fasilitas internet
yang memungkinkan pemakai melakukan kegiatan seperti: memilih satu grup diskusi atau
lebih yang dianggap menarik, secara berkala mengecek item berita yang baru muncul,
mengeposkan suatu nota ke grup diskusi untuk dibaca pengakses lainnya. Layanan internet
yang juga menarik adalah transfer file secara elektronis, yaitu File Transfer Protocol (FTP)
digunakan untuk mentransfer satu salinan file dari sebuah komputer ke komputer lain
melalui internet. Internet telah ditempatkan pada pisau bermata dua, dari titik kerawanan
dan keamanannya (Noegroho, 2010: 48-50).
Media sosial mempunyai banyak bentuk, diantaranya yang paling popular yaitu, blog,
twitter dan facebok. Facebook merupakan salah satu jejaring sosial yang paling mudah
digunakan. Karena hanya memerlukan waktu yang singkat tetapi informasi yang
disampaikan dapat langsung menyebar secara luas (Zarella, 2010: 31).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar