Rabu, 31 Juli 2019

Perilaku Investor (skripsi dan tesis)


Perilaku dapat diartikan sebagai kegiatan-kegiatan individu yang
secara langsung terlibat dalam semua aktivitas manusia. Kaitannya
dalam perilaku investor dapat dijelaskan bahwa perilaku investor
merupakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh investor yang
secara langsung terlibat dalam proses berinvestasinya.
Gambaran macam-macam perilaku investor di pasar modal yang
telah dirumuskan Bailard, Biehl & Kaiser sebagaimana dikutip
Hartono, klasifikasi investor yang telah dilakukan lembaga investasi di
California mengategorikan 5 macam perilaku investor di pasar modal,
kemudian orang mengenal dengan sebutan the Five-Way Model yaitu:4
1) Petualang (Adventurers). Investor yang tergolong pada poin ini
umumnya tidak memperdulikan risiko, bahkan cenderung untuk menyukai risiko (Risk Takers). Mereka cenderung untuk tidak memperdulikan nasihat para financial advisors karena berbeda pandangan tentang risiko.
2) Celebrities, perilaku Kelompok ini selalu ingin tampil,
menonjol, dan menjadi pusat perhatian. Mereka seringkali tidak
terlalu peduli pada perhitungan untung-rugi investasi, asalkan
keputusan mereka untuk membeli atau menjual surat berharga
dilihat dan didengar oleh orang banyak. Dan mereka tergolong
dalam kecenderungan Risk Takers.
3) Perilaku individualists. Perilaku ini terdiri dari orang-orang
yang cenderung untuk bekerja sendiri dan tidak peduli pada
keputusan investasi orang lain (jadi merupakan kebalikan dari
perilaku yang cenderung untuk mengikuti arus). Mereka
cenderung menghindari risiko yang tinggi dan tidak keberatan
untuk menghadapi risiko yang moderat.
4) Guardians. Pola perilaku investor yang beranggotakan investor
“matang”, mereka lebih berpengalaman serta berpengetahuan
relatif luas. Cenderung mereka sangat berhati-hati dalam
mengambil keputusan investasi. Ketika mereka didampingi
oleh financial advisor, maka pendampingnya itu akan dijadikan
teman berdiskusi. Jika ternyata terjadi ”kesalahan” keputusan
investasi, kelompok ini cenderung tidak
mengkambinghitamkan orang lain, karena merasa telah terlibat
langsung dalam proses pemilihan investasi. Mereka yang ada di
dalam perilaku kelompok ini pada umumnya lebih bersifat Risk
Averse.
5) Terakhir adalah perilaku kelompok yang tidak dapat secara
tegas dimasukkan ke salah satu dari empat kelompok di muka.
The Five-Way Model menyebut mereka sebagai kelompok
Straight Arrows, yaitu mereka yang tergabung dalam kelompok
ini kadang-kadang bersifat sangat Risk Averse, dan terkadang
sebaliknya. Suatu ketika mereka mengambil keputusan atas
dasar kepercayaan pada kemampuan diri sendiri seperti halnya
kelompok individualists, tetapi pada waktu lain lebih
menampakkan Sifat Follow The Crowd

Tidak ada komentar: