Selasa, 16 Juli 2019

Aspek Kemampuan Mengelola Emosi (skripsi dan tesis)


Kemampuan mengelola emosi merupakan salah satu dari kelima unsur kecerdasan emosi (mengenali emosi diri/ kesadaran diri, mengelola emosi/ pengaturan diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain/empati, dan kecakapan membina hubungan dengan orang lain) (Goleman, 2007: 57-59). Penelitian ini berfokus pada kemampuan mengelola emosi. Aspek-aspek kemampuan mengelola emosi menurut Goleman (1999: 115-166) adalah sebagai berikut:
1) Mampu mengendalikan diri (menjaga emosi yang merusak agar tetap terkendali). Orang yang memiliki kemampuan mengelola emosi dalam mengendalikan diri akan mampu untuk:
a) Mengelola dengan baik emosi yang menekan mereka: kemampuan untuk menghadapi situasi buruk.
b) Tetap tenang kendati dalam tekanan: bertindak tenang meskipun dalam tekanan.
2) Menunjukkan sifat dapat dipercaya (menunjukkan kejujuran dan integritas). Orang yang memiliki kemampuan mengelola emosi dalam sifat dapat dipercaya akan mampu untuk:
a) Bertindak menurut etika: tindakannya sesuai dengan etika yang berlaku.
b) Membangun kepercayaan melalui keandalan diri: membuktikan pada orang bahwa dirinya dapat dipercaya.
c) Berpegang pada prinsip: tetap teguh pada prinsipnya.
3) Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh (menunjukkan tanggung jawab dalam mengelola diri). Orang yang memiliki kemampuan mengelola emosi dalam kehati-hatian akan mampu untuk:
a) Memenuhi komitmen: melakukan sesuatu yang sudah menjadi janjinya.
b) Bertanggung jawab untuk memperjuangkan tujuan: ketika memiliki tujuan maka akan terus berjuang untuk mencapai tujuan tersebut.
c) Cermat dalam bekerja: teliti ketika mengerjakan sesuatu hal.
4) Menunjukkan adaptabilitas (kemampuan menyesuaikan diri dari berbagai situasi). Orang yang memiliki kemampuan mengelola emosi dalam adaptabilitas akan mampu untuk
a) Terampil menangani perubahan situasi: mampu untuk menghadapi hal-hal yang tidak terduga.
b) Siap mengubah tanggapan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan
5) Menunjukkan inovasi (kemampuan untuk terbuka terhadap perubahan). Orang yang memiliki kemampuan mengelola emosi dalam inovasi akan mampu untuk:
a) Kreatif.
b) Mengambil resiko akibat pilihannya.

Tidak ada komentar: