Sabtu, 18 Mei 2019

MACAM-MACAM MODEL DALAM SEM (SKRIPSI DAN TESIS)


  1. Model Deskriptif : Measurement Model
Measurement model atau model pengukuran fungsinya untuk mengukur kuatnya struktur dari dimensi – dimensi yang membentuk sebuah faktor/Variabel/konstruk. Model deskriptif adalah model yang ditujukan untuk mendeskripsikan sebuah konsep atau pembentukan Faktor/Variabel/konstruk. Measurement model adalah proses pemodelan dalam penelitian yang diarahkan untuk menyelidiki unidimensionalitas dari indikator – indikator yang menjelaskan sebuah variabel laten/bentukan. Measurement model berhubungan dengan Faktor/Variabel/konstruk baik itu endogen maupun eksogen, analisis yang dilakukan sesungguhnya sama dengan analisis faktor hanya disini menganalisis hubungan, peneliti memulai penelitiannya dengan menentukan terlebih dahulu beberapa variabel yang bias menyelesaikan dipandang bisa menyelesaikan masalah  multidimensional termasuk indikatornya untuk mengkonfirmasi model tersebut, teknik analisis ini disebut confirmatory factor analysis. Measurement model akan menghasilkan penilaian mengenai validitas konvergen (convergent validity) dan validitas diskriminan (discriminant validity).
  1. Measurement Model Menyeluruh/simultan
Peneliti membuat model pengukuran berdasarkan justifikasi teori, semua hubungan antara konstruk dengan konstruk digambarkan dengan bentuk garis panah dua arah yang bertujuan untuk menganalisis korelasinya. Korelasi antar variabel eksogen /independen tidak Signifikan, apabila terjadi korelasinya signifikan antara kedua variable independen maka dipilih yang nilainya terbesar, sedangkan variabel independen dengan dependen korelasi diharapkan Signifikan .
  1. Measurement Model Secara Parsial
Model pengukuran dilakukan secara terpisah atau dilakukan pada tiap konstruk (single measurement model) atau dapat juga dilakukan antara konstruk dengan konstruk atau lebih (multidimensional model).
  1. Model Prediktif : Structural Model (Causal Model)
Garis dengan anak panah satu arah menunjukkan adanya hubungan kausalitas (regresi) yang dihipotesakan, model ini terdapat hubungan kausalitas yang dihipotesiskan antar konstruk. Model struktural akan menghasilkan penilaian mengenai validitas prediktif (predictive validity).


Tidak ada komentar: