Etos kerja
merupakan konsep yang memandang pengabdian atau dedikasi terhadap pekerjaan
sebagai nilai yang sangat berharga (Yousef dalam Istijanto, 2005). Menurut
Arief dan Tanjung (2003) etos kerja adalah jiwa atau watak seseorang dalam
melaksanakan tugasnya yang dipancarkan keluar, sehingga memancarkan citra positif
atau negatif kepada orang luar orang bersangkutan. Etos kerja sendiri berfungsi
sebagai konsep tentang kerja atau paradigma kerja yang diyakini seseorang atau
sekelompok orang dengan baik dan benar yang diwujudkan melalui perilaku kerja
mereka secara khas (Sinamo, 2011).
Chaplin (2001) mengatakan
bahwa etos kerja adalah watak atau karakter suatu kelompok nasional atau
kelompok rasial tertentu. Etos kerja dalam suatu perusahaan tidak akan muncul
begitu saja, akan tetapi harus diupayakan dengan sungguh-sungguh melalui suatu
proses yang terkendali dengan melibatkan semua sumber daya manusia dalam seperangkat
sistem dan alat-alat pendukung.
Menurut Chong
dan Tai dalam Wirawan (2007) bahwa etos kerja sebagai ide yang menekankan individualisme
atau independensi dan pengaruh positif bekerja terhadap individu. Bekerja
dianggap baik karena dapat meningkatkan derajat kehidupan serta status sosial
seseorang. Berupaya bekerja keras akan memastikan kesuksesan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar