Efisiensi adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan dengan benar atau dalam pandangan matematika didefinisikan sebagai
perhitungan rasio output (keluaran) dan atau input (masuk) atau jumlah keluaran
yang dihasilkan dari suatu input yang digunakan.nDalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
efisiensi diterjemahkan dengan daya guna. Ini menunjukkan bahwa efisiensi
selain menekankan pada hasilnya, juga ditekankan pada daya atau
usaha/pengorbanan untuk mencapai hasil tersebut agar tidak terjadi pemborosan. Sedangkan
menurut Ghiselli dan Brown The term efficiency has a very exact definition, It
is expessed as the ratio of output to input. Jadi, menurut Ghiselli dan Brown
istilah efisiensi mempunyai pengertian yang sudah pasti, yaitu menunjukkan
adanya perbandingan antara output dan input.
Farrel mengemukakan bahwa efisiesi perusahaan terdiri dari
dua komponen, yaitu:18
1. Efisiensi Teknis
Efisiensi ini mencerminkan kemampuan untuk memproduksi
output semaksimal mungkin dari input yang ada. Efisien secara teknis bukan berarti
efisien dalam hal efisiensi harga atau alokatif.
2. Efisiensi Alokatif/Harga
Allocative efficiency menggambarkan kemampuan perusahaan
untuk menggunakan input dalam proporsi yang optimal yang juga memasukkan perhitungan
biaya. Dicision Making Unit (DMU) dianggap efisien alokatif jika DMU
menghasilkan outputnya dengan biaya seminimal mungkin dengan menggunakan
minimal input.
Kedua komponen ini kemudian dikombinasikan untuk
menghasilkan ukuran efisiensi total atau efisiensi ekonomis (economic
efficiency).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar