Berdasarkan
pendekatannya, MDS dibedakan atas:
1. Pendekatan turunan
Pendekatan
yang mengumpulkan data persepsi dengan pendekatan berbasis
pada atribut.
Keuntungannya:
-Untuk
mengidentifikasi atau mengenali responden dengan persepsi yang
homogen.
-Responden
dikelompokkan berdasarkan penilaian atribut.
-Memudahkan
pembuatan nama pada dimensi.
Kelemahannya:
-Peneliti
harus mengidentifikasi semua atribut yang penting
-Peta spasial
yang diperoleh tergantung pada atribut yang dikenali.
2. Pendekatan Langsung
Pendekatan
yang mengumpulkan data persepsi dengan pendekatan berbasis
pada non
atribut.
Keuntungannya:
-Peneliti
tidak harus mengenali/mengidentifikasi suatu set atribut yang
penting.
-Responden
membuat pertimbangan kemiripan dengan kriterianya sendiri,
seperti dalam
situasi normal.
Kelemahannya:
-Kriteria
tersebut sangat dipengaruhi oleh merek atau stimulus yang sedang
dievaluasi.
-Sulit dalam
pemberian nama pada dimensi peta spasial.
Pendekatan
langsung lebih sering dipergunakan daripada pendekatan berbasis atribut. Namun
demikian, mungkin lebih baik menggunakan keduanya sebagai suatau komplemen
(Supranto,2004)
Berdasarkan
skala pengukuran dari data kemiripan, MDS dibedakan atas:
1. MDS berskala metrik
MDS metrik mengasumsikan bahwa data adalah kuantitatif
(interval dan ratio).
2. MDS berskala nonmetrik
MDS nonmetrik mengasumsikan bahwa data adalah kualitatif
(nominal dan ordinal).
Prosedur
penskalaan multidimensional scaling mengasumsikan bahwa input data ordinal akan
tetapi menghasilkan data metrik. Jarak dalam peta spasial yang dihasilkan diasumsikan
sebagai skala interval (metrik). Prosedur ini menemukan dalam suatu dimensionality
tertentu, bahwa suatu peta spasial yang rank order-nya berasal dari
jarak antara merek atau stimulus yang diperkirakan akan mempertahankan atau
menghasilkan kembali input urutan peringkat atau input rank order.
Sebaliknya, metode penskalaan mutidimensional metrik mengasumsikan bahwa input
data berupa metrik. Oleh karena output atau hasil juga metrik, suatu
hubungan yang kuat antara data input dan output dipertahankan dan
mutu metrik dari input data juga dipertahankan. Seperti diketahui data metrik
biasa berupa skala interval atau rasio. Metode metrik dan non-metrik memberikan
hasil yang sama (Supranto, 2004). Menurut Malhotra (2010:354), prosedur MDS
dengan menggunakan data metrik maupun non metrik akan memberikan hasil yang
sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar