Muchdarsyah Sinungan, 2003 (dalam Fadrizal Lubis, 2004) mengartikan produktifitas sebagai hubungan antara hasil nyata maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan yang masuk sebenarnya. Produktifitas juga diartikan sebagai berikut :
- perbandingan ukuran harga bagi masukan dan hasil, dan
- perbedaan antara kumpulan jumlah pengeluaran dan masukan yang dinyatakan dalam satuan umum .
Sumanth, 1985 (dalam Fadrizal Lubis, 2004) memperkenalkan suatu konsep format yang disebut sebagai siklus produktivitas (Prodtictivity cycle) untuk dipergunakan dalam peningkatan produtivitas terus menerus. Pada dasamya konsep produktivitas terdiri dari empat tahap dengan penjelasan sebagai berikut ini .
I. Pengukuran produktivitas.
Secara formal program peningkatan produktivitas harus dimulai melalui pengukuran poduktivitas dari sistem itu sendiri .
2. Evaluasi produktivitas.
Mengevaluasi tingkat produktivitas aktual itu untuk diperbandingkan dengan rencana yang akan ditetapkan. Kesenjangan yang terjadi antara tingkat produktivitas aktual dan rencana merupakan masalah produktivitas yang harus dievaluasi dan dicari akar penyebabnya .
3. Perencanaan produktivitas.
Berdasarkan evaluasi selanjutnya dapat direncanakan kembali target produktivitas yang akan dicapai baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
4. Peningkatan produktivitas.
Target produktivitas yang telah direncanakan itu, berbagai program formal dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas terus menerus
Untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas perusahaan adalah membangun suatu sistem industri yang memperhatikan secara terfokus dan bersama sekaligus pada aspak-aspek kualitas, efektifitas pencapaian tujuan dan efisiensi penggunaan sumber daya. Selanjutnya indikator keberhasilan sistem profitabilitas terus menerus dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Hubungan antara produktivitas dan profitabilitas
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar