Curvin & Mindler (2009) mengemukakan bahwa ada tiga dimensi disiplin, yaitu (1) disiplin untuk mencegah masalah; (2) disiplin untuk memcahkan masalah agar tidak semakin buruk; dan (3) disiplin untuk mengatasi siswa yang berperilaku di luar kontrol.
Menurut Rachman (2008) mengemukakan bahwa nilai-nilai dari kedisiplinan siswa meliputi beberapa hal, yaitu: nilai keagamaan, nilai tradisional, nilai kekuasaan, nilai subjektif, nilai rasional.
1. Nilai keagamaan
Pada nilai ini diyakini kebenarannya oleh penganut suatu agama tertentu sehingga menghasilkan perilaku disiplin yang tulus untuk berkorban. Seperti sholat lima waktu dan puasa bagi umat Islam. Dan mengikuti kebaktian bagi penganut Kristen dan Katholik
2. Nilai tradisional
Nilai ini menghasilkan peraturan yang merupakan pantangan bagi seseorang karena dianggap tidak sopan tetapi peraturan tersebut pada umumnya tidak masuk akal. Contoh tidak boleh menduduki bantal, kesialan pada angka 13.
3. Nilai kekuasaan
Nilai ini lahir dari kebijakan penguasa dengan maksud untuk mendisiplinkan pemerintahan agar tujuan pemerintahan dapat tercapai. Misalnya membayar pajak, harus hormat jika pemimpin datang.
4. Nilai subjektif
Merupakan nilai yang berdasarkan atas penilaian pribadi yang menghasilkan perilaku egosentrik. Contoh : menurut saya pendapat ini tidak benar karena pemuka agama yang saya anut tidak mengatakannya.
5. Nilai rasional
Nilai ini memberikan penjelasan dan alasan perlu tidaknya dilakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh : jika ingin pintar maka rajinlah belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar