Selama bertahun-tahun telah dilakukan beberapa penelitian yang mengamati sejumlah alat peraga tertentu untuk dibandingkan satu dengan yang lainnya. Walaupun hasil pengamatan tersebut berbeda antara satu dengan lainnya, seperti misalnya untuk beberapa penggunaan alat peraga numerik/digit (disebut juga sebagai counters) adalah lebih baik daripada alat peraga analog (seperti misalnya yang berskala dan berbentuk bundar, horisontal, dan vertikal) jika beberapa kondisi berikut diinginkan : (1) dibutuhkan nilai numerik yang presisi, (2) nilai yang ditunjukkan adalah cukup jelas untuk dibaca (tidak berubah secara kontinu). Seperti misalnya, pada studi yang dilakukan oleh Simmonds, Galer, dan Baines (1981).
Mereka membandingkan beberapa digital speedometer yang dilengkapi dengan tiga jarum penunjuk alat peraganya dan sebuah alat peraga yang melengkung (curvilinier display). Semua desain yang dipakai dijalankan sccara elektronik, dua dari jarum penunjuknya tersebut dan curvilinier display-nya menggunakan bar dan tidak menggunakan jarum penunjuk untuk menggambarkan nilai numeriknya. Dari eksperimen tersebut ditemukan bahwa digital display lebih baik daiam hal ketepatan baca dan pemilihan.
Walaupun digital display mempunyai beberapa keunggulan untuk mendapatkan nilai numerik tertentu yang mempunyai kecenderungan telaah lama untuk dapat dibaca , analog display mempunyai keuntungan dari sudut lain. Fixed scale moving pointer display misalnya, akan sangat menguntungkan jika nilai-nilainya sering berubah secara kontinyu yang akan mengesampingkan penggunaan dari digital display (karena keterbatasan waktu untuk pembacaan berbagai nilai tertentu).
Sebagai informasi tambahan bahwa analog display seperti yang telah disebutkan di atas mempunyai suatu keuntungan yang positif untuk mengamati arah atau kecepatan perubahan nilai variabel yang ditunjukkan. Secara umum analog display dengan fixed scale dan moving pointer adalah lebih baik dari moving scale dan fixed pointer.
Dalam hal ini Heglin (1973) memberikan beberapa alternatif pertimbangan untuk pemilihan alat peraga analog sebagai berikut:
a. Secara umum, dipilih jarum penunjuk bergerak dengan skala tetap (moving pointer, fixed scale).
b. Jika nilai dari variabel numerik lebih ditonjolkan seperti misalnya : "lebih-kurang" atau "atas-bawah". Hal ini lebih mudah untuk diinterpretasikan dengan bantuan "garis-lurus" atau " skala termometer" dengan jarum penunjuk bergerak (moving pointer) (lihat gambar 2.4 d dan e).
c. Tidak dicampur-adukkan berbagai macam penggunaan indikator skala dan jarum penunjuknya, untuk menghindari kesalahan baca yang diakibatkan informasi yang bersifat antagonis (berlawanan).
d. Agar didapat kompatibilitas yang tinggi, maka arah gerakan dari kontrol/ pcngendali dan alat peraga (display)nya harus jelas.
e. Perubahan pergerakan/perubahan variabel kuantitas adalah penting bagi pengamat, lebih-lebih juka dengan menggunakan jarum pcnunjuk yang bergerak (moving pointer).
f. Jika diinginkan adanya nilai numerik, maka skala bergerak (moving scale) pada open window dapat dibaca lebih cepat. (Skala seperti yang dimaksud adalah lebih baik jika digital atau counter, display) (lihat gambar 2.4 j, k, l, dan m).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar