Aspek-aspek ergonomi dalam suatu perancangan fasilitas .kerja adalah merupakan suatu faktor penting dalam peningkatan pelayanan jasa produksi. Perlunya memperhatikan faktor ergonomi dalam proses rancang bangun fasilitas adalah merupakan hal yang amat penting. Dalam rangka untuk mendapatkan suatu perancangan yang optimum dari fasilitas yang harus diperhatikan adalah faktor seperti panjang dari dimensi tubuh manusia baik dalam posisi statis maupun dinamis. Hal lain yang perlu diamati adalah berat tubuh, bentuk tubuh, jarak urituk pergerakan melingkar dari tangan dan kaki, selain itu pula harus didapatkan data-data yang sesuai dengan tubuh manusia. Pengukuran tersebut akan semakin mudah jika diaplikasikan untuk perorangan.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi dimensi tubuh manusia, di antaranya:
1. Umur
Umur manusia digolongkan atas beberapa kelompok sesuai dengan perkembangan tubuhnya yaitu : balita, anak-anak, remaja, dewasa, lanjut usia. Usia jelas merupakan faktor pembeda antara ukuran tubuh dan dimensi tubuh contohnya ukuran dan dimensi tubuh antara anakanak dan orang dewasa. Pada usia lanjut tinggi badan manusia memiliki kecenderungan untuk menurun yang antara lain disebabkan karena berkurangnya elastisitas tulang belakang.
2. Jenis kelamin
Secara umum ada perbedaan antara bentuk tubuh pria dan wanita, pria memiliki dimensi tubuh yang lebih besar daripada wanita, kecuali dada dan pinggul.
3. Suku bangsa (etnis)
Variasi antara beberapa kelompok suku bangsa telah menjadi tidak kalah pentingnya, sebagai contoh ras kaukasoid memiliki dimensi tubuh yang lebih besar dan tinggi daripada ras mongoloid.
4. Pekerjaan
Pekerjaan yang sehari-hari dilakukan oleh seseorang juga akan menentukan perbedaan dalam dimensi tubuhnya, sebagai contoh orang yang bekerja sebagai buruh angkut di pelabuhan akan memiliki dimensi bahu dan lengan yang lebih besar daripada orang yang bekerja dikantor.
Data pengukuran antropometri berdasarkan gerakan tubuh objek yang diamati, dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
a. Anthropometri statis
Pengukuran dilakukan pada tubuh manusia yang berada dalam posisi diam. Contoh : pengukuran tinggi badan atau jangkauan tangan yang dilakukan pada saat objek tersebut dalam keadaan diam.
b. Anthropometri dinamis
Dimensi tubuh diukur dalam berbagai posisi tubuh yang sedang bergerak, sehingga lebih kompleks dan lebih sulit diukur. Contoh : pengukuran luas jangkauan tangan dari manusia pada saat melakukan pekerjaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar