arakteristik air limbah dapat dibedakan menurut kualitas dan kuantitasnya. Yang dimaksud dengan kualitas karakteristik air buangan adalah ditinjau dari segi fisik, kimia, dan biologi; sedangkan kuantitasnya adalah besarnya kapasitas atau debit air buangan yang dihitung berdasarkan pemakaian dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari baik itu domestik maupun non domestik.
Secara umum karakteristik kualitas air buangan dapat ditentukan oleh dua faktor yaitu: kadar
Suspended Solid (SS) dari air buangan dan kadar
Biological Oxygen Demand (BOD) air buangan. Karakteristik air buangan menurut kualitasnya terdiri dari :
- Sifat Fisik
Warna air buangan dipengaruhi oleh umur, komposisi zat yang terdapat dalam air buangan dari proses dekomposisi yang dilakukan mikroorganisme terhadap zat yang terkandung dalam air buangan tersebut. Perubahan warna dimulai dari warna kuning, coklat tua, kelabu, yang akhirnya menjadi hitam dimana pada saat itu kadar oksigen yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk proses dekomposisi mendekati nol.
Bau yang dihasilkan dari dekomposisi zat organik diantaranya berupa gas H
2S, NH
3 dan CH
4. Bau yang timbul ditentukan oleh umur air buangan, bau yang tajam biasanya dimulai pada saat proses penguraian yang menghasilkan gas.
Temperatur merupakan parameter yang dapat mempengaruhi kehidupan di dalam air yaitu mengubah reaksi kimia dan mempengaruhi penggunaan sumber daya air. Temperatur air buangan biasanya lebih tinggi dari temperatur air bersih, hal ini disebabkan adanya panas dari aktivitas domestik dan industri. Temperatur dapat mempengaruhi proses penguraian, aktifitas dan perkembangan mikroorganisme serta berpengaruh pada kelarutan oksigen
(dissolved oxygent) menjadi lebih kecil. Hal ini mengakibatkan timbulnya bau lebih cepat dan perubahan komposisi zat organik serta viskositas cairan akan bertambah.
Kekeruhan disebabkan oleh adanya zat padat yang tidak terlarut dalam air. Zat padat dibedakan menjadi zat padat yang tersisa setelah pemanasan pada temperatur 600°C.
- Sifat Kimia
Zat organik berasal dari tumbuhan, hewan dan aktivitas manusia yang tersusun dalam komposisi ikatan karbon, H
2O, O
2 bersama N
2. Unsur lain yang biasanya terdapat dalam air buangan adalah sulfur, fosfor dan besi. Dalam air buangan domestik terkandung 40-60 % protein, 25-50 % karbohidrat dan 10 % lipida.
Beberapa komponen zat anorganik dari air buangan adalah sangat penting untuk meningkatkan dan pengawasan kualitas air minum. Pemeriksaan zat anorganik biasanya dilakukan terhadasp pH, logam berat, nitrogen, fosfor, dan zat-zat beracun. Pendekatan komposisi air buangan domestik menurut T.H.Y Tebbut (1970), adalah sebagai berikut :
Gas-gas dihasilkan oleh aktifitas biologis dan reaksi kimia yang terdapat dalam air buangan. Gas-gas ini berasal dari atmosfer (N
2, O
2, CO
2) dan dekomposisi zat organik (H
2S, NH
3, CH
4).
- Sifat Biologi
Bakteri – bakteri yang berada dalam air buangan berupa bakteri aerobik, anaerobik dan fakultatif, macam – macam bakteri tersebut adalah :
- Bakteri patogen berasal dari buangan manusia yang sifatnya sangat berbahaya.
- Bakteri Coli sebagai indikatorpencemaran karena coli mudah dikembangbiakkan dan selalu ada di dalam tinja manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar