Untuk mengembangkan kekuatan
suatu negara maka hal logis adalah melakukan kerjasama pertahanan. Dalam kerangka
kerjasama memiliki dua bentuk yang
berbeda yaitu collective defense
dan collective security. Perbedaan dari keduanya adalah pada collective security karena tidak memasukkan
isi perjanjian dimana satu negara akan mengerahkan kekuatan apabila negara
anggota lainnya mengalami serangan atau ancaman sedangkan pada collective defense dilakukan pengerahan kekuatan.
Dasar dari ke dua bentuk
kerjasama pertahanan ini didasari oleh mutualisme dan ekuivalensi. Mutualisme berarti kerjasama harusnya bersifat saling
menguntungkan sementara ekuivalensi bersifat saling timbal balik serta
seimbang. Dianggap menguntungkan dan seimbang apabila kepentingan yang dibawa
ketika membentuk perjanjian kerjasama jadi lebih mudah tercapai. Bagaimana mutualisme dan
ekuivalensi dalam suatu kerjasama dapat dilihat dari instrumen yang dijalankan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar