Dalam penelitian
eksperimen, terutama eksperimen semu (quasi experiment) selalu dipertanyakan
mengenai validitasnya, baik validitas internal maupun validitas eksternal
a.
Validitas internal
Validtas
internal berhubungan dengan ketepatan mengindentifikasi variabel-variabel keluaran
(hasil eksperimen) tersebut, hanya sebagai akibat dari adanya perlakuan
(eksperimen). Dengan kata lain, seberapa jauh hasil atau atau perubahan yang
terjadi pada variabel terikat tersebut sebagai pengaruh atau akiat dari adanya
perlakuan atau eksperimen (terutama eksperimen semu). Banyak faktor yang
mempengaruhi validitas internal ini sehingga dapat mengganggu hasil eksperimen.
b.
Validitas eksternal
Validitas
eksternal ini berkaitan dengankemungkinan generalisasi dari hasil eksperimen
tersebut. Hal ini berarti, apakah hasil eksperimen tersebut terjadi pula,
apabila eksperimen yang sama dilakukan pada populasi lain. Dengan kata lain,
seberapa jauhkah representatif penemuan-penemuan penelitian ini dan seberapa
jauh hasil-hasil penelitian tersebut dapat digeneralisasikan kepada
subjek-subjek atau kondisi yang serupa atau semacam. Untuk mengontrol validitas
eksternal ini diperlukan pengajian terhadap beberapa faktor.
(Soekidjo, 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar