Untuk mendukung
permasalahan yang akan diungkapkan dalam usulan penelitian, diperlukan tinjauan
kepustakaan yang kuat. Tinjauan kepustakaan ini sangat penting dalam mendasari
penelitian yang akan dilakukan. Fungsi tinjauan kepustakaan ini meliputi dua hal,
yaitu:
a.
Tinjauan teori yang berkiatan dengan
permasalahan yang akan diteliti. Hal ini dimaksudkan agar para peneliti dapat
mempunyai wawasan yang luas sebagai dasar untuk mengembangkan atau
mengidentifikasi variabel-variabel yang akan diteliti. Lebih dari itu, tinjauan
teori ini dimaksudkan agar peneliti dapat meletakkan atau mengidentifikasi
masalah yang ingin diteliti itu dalam konteks pengetahuan yang sedang
dianalisis. Oleh sebab itu,s ering di dalam tinjauan kepustakaan ini diuraikan
kerangka teori sebagai dasar untuk mengembangkan kerangka konsep penelitian
b.
Tinjauan dari hasil-hasil penelitian
lain yang berkaitan denan masalah yang akan diteliti. Hal in penting, di
samping akan memperluas pandangan dan pengetahuan peneliti, juga peneliti dapat
menghindari pengulangan dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh
oang lain (menjaga originalitas penelitian). Dalam tinjauan kepustakaan ini,
peneliti mencoba meninjau atau mereview terhadap teori-teori dari hasil
penelitian orang lain. Hal ini berarti bahwa pemikiran dan pendapat-pendapat
pembuat pembuat proposal penelitian seyogyanya dimasukkan dalam tinjauan
kepustakaan tersebut.
(Soekidjo, 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar