a.
Data
nominal mempunyai ciri antara lain: hasil hitungan dan tidak dijumpai angka
pecahan, angkayang tertera hanya label saja, tidak mempunyai urutan (ranging),
tidak mempunyai ukuran baku dan tidak mempunyai nol mutlak.
Analisis
statistik yang cocok untuk data nominal antara lain: Uji binomium, uji Chi
Kuadrat Satu Sampel, Uji Chi Kuadrat Dua Sampel, Uji Chi Kuadrat Lebih Dari Dua
Sampel, Uji Prubahan Tanda Mc Nemar, Uji Peluang Fisher, Uji Cohran dan Uji Koefiesien. Sedangkan tes
statistik yang digunakan adalah statistik non parametrik (Riduwan, 2009; 6-7)
b.
Data
Ordinal
Analisis
statistik yang cocok untuk data ordinal adalah: Uji Kolmogorov Smirnov Satu
Sampel, Uji Tanda, Uji Pasangan Tanda Wilcoxon, Uji Media, Uji Mann Whitney U,
Uji Kolmogorov Smirnov Dua Sampel, Uji Deret Wald Wolfowitz, Uji Reaksi Ekstrim
Moses, Uji Analisis Varians Dua Arah Friedman, Uji Varians ruskal Walls Satu
Arah, Perluasan Uji Media, Uji Koefisien Korelasi Rank Kendall, Ujia Koefisien
Parsial Kendall, dan Uji Koefisien Konkordans Kendall. Analisis statistik yang
digunakan adalah statistik non parametrik (Riduwan, 2009; 6-7)
c.
Data
Interval
Analisis
statistik yang cocok untuk data interval adalah; Uji T, Uji t test, Uji Anova
Satu Jalur, Uji anova Dua Jalur, Uji Person Product Moment, Uji Korelasi
Parsial, Uji Korelasi Ganda, Uji Regresi. Tes statistik yangdigunakan adalah
tes statistik (Riduwan, 2009; 6-7)
d.
Data
rasio
Pemilihan teknik
statistik yang digunakan dalam analsisi data selain tergantung pada macam data
juga pada bentuk hipotesisnya.
Widoyoko, 2015,
Teknik Penyusunan Instrumen penelitian, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar