Validitas suatu
alat ukur merupakan sejauh mana alat ukur ini mampu mengukur apa yang
seharusnya diukur (Nunnaly, 1978; Allen dan Yen, 1979; Kerlinger, 1986; Azwar,
2000). Sementara itu, Linn dan Gronlund (1995) menjelaskan validitas mengacu
pada kecukupan dan kelayakan interprestasi yang dibuat dari penilaian,
berkenaan dengan penggunaan khusus. Pendapat ini diperkuat oleh Messick (1998)
bahwa validitas merupakan kebiajakn evaluatif yang terintegrasi tentang sejauh
mana fakta empiris dan dan alasan teoritis mendukung kecukupan dan kesesuaian
inferensi dan tindakan berdasarkan skor tes atau skor suatu instrumen
Heri Retnawati.
2016. Validitas, Realibilitas dan Karakteristik Butir (Panduan untuk Penelit,
Mahasiswa dan Psikometrian), Parama Publishing, Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar