l
Berdasarkan
sifatnya, variabel penelitian dapat dibedakan menjadi dua aitu variabel statis
dan variabel dinamis
a. Variabel
Statis
Ariabel statis merupakan variabel yang
mempunyai sifat yang tetap, tidak dapat diubah keberadaannya maupun
karakteristiknya. Dalam kondisi yang wajar sifat-sifat itu sukar diubahnya
speerti mialnya jenis kelamin, jenispekerjaan, status soail ekonomi, dan sebagainya.
Ada juga yang menyebutnya variabel atributif (Sudjarwo dan Basrowi, 2009; 198).
Sifat yang ada padanya adalah tetap, untuk itu penelitian hanya mampu untuk
memilih atau menyeleksi. Oleh karena variabel ini disebut juga dengan variabel
selektif. Arikunto (2006; 124) selain menggunakan istilah variabel tidak
berdaya untukmaksud yang sama karenapeneliti tidak mampu mengubah atau
mengusulkan untuk mengubah variabel tersebut
b. Variabel
Dinamis
Variabel dinamis merupakan yang dapat
diubah keberadaanya atau karakteristiknya. Variabel ini memungkinkan untuk
dimanipulasi atau diubahs esuai dengan tujuan yang diinginkan oleh peneliti. Pengubahan
dapat berupa peningkatan atau penurunan. Contoh variabel dinamis adalah:
kinerja pegawai, motivasi belajar. Selain menggunakan istilah variabel dinamis,
untuk maksud yang sama maka Arikunto (2006; 124) menggunakan istilah variabel
terubah. Sedangkan Sudjarwo dan Basrowi (2009; 197) menggunakan istilah
variabel aktif.
Widoyoko,
2015, Teknik Penyusunan Instrumen penelitian,
Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar