Bentuk dukungan yang diberikan Rusia terhadap Ossetia baik dalam bentuk
dukungan material dan teknis. Bukti dukungan material ditunjukkan dengan
pengiriman bahan makanan, obat-obatan, serta pasukan Rusia yang ditempatkan di
wilayah konflik. Rusia mengatakan bahwa penempatan pasukan perdamaian Rusia
merupkan upaya untuk menstabilkan kondisi di area konflik seperti yang
tercantum dalam Resolusi Dewan Keamanan PBB 1808 yang diterima pada tanggal 15
April 2008. Upaya ini menjadi bentuk lain dari bantuan teknis pemerintah Rusia.
Rusia mengirim bantuan tentara di jalur rel kereta api. Pada Juni 2008, 300
unit anggota tidak bersenjata di pertahanan angkatan darat dikirim di jalur
kereta api di propinsi Ossetia Selatan untuk perbaikan jaringan yang menandakan
pergerakan usaha kemanusiaan. Rusia menjelaskan bahwa alasan pengiriman tentara
itu untuk mendukung kestabilan terhadap wilayah yang bergejolak. Bukti lain
yang diberikan Rusia terhadap Ossetia Selatan adalah secara politik, Rusia
mengakui kemerdekaan Ossetia Selatan. Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh
Presiden Rusia Dmitry Medvedev pada 26 Agustus 2006.
Keterlibatan
Rusia dalam konflik Georgia-Ossetia Selatan ini dianggap justru menambah
konflik karena justru memicu lebih banyak bentrokan senjata dan saling serang
antara Rusia dengan Georgia. Hal ini kemudian justru membuat warga Ossetia
Selatan dalam kondisi kelaparan, banyak pengangguran dan hidup diliputi rasa ketakutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar